GridFame.id - Jelang Lebaran begini, oknum jahat makin marak berkeliaran.
Dengan segala cara, mereka melancarkan aksi untuk mendapat pundi-pundi rupiah dengan cara yang tidak halal.
Ditambah dengan zaman yang semakin maju, modus penipuan pun juga semakin canggih.
Salah satunya yang banyak disasar adalah e-wallet atau dompet digital.
Kini, makin banyak orang yang menyimpan sejumlah saldo di dompet digital karena alasan kenyamanan.
Hal inilah yang dimanfaatkan oleh oknum jahat dengan menggunakan pancingan yang tidak kita sadari.
Salah satu dompet digital yang banyak digunakan adalah GoPay.
Nah, untuk mencegah terjadinya penipuan hingga saldo GoPay raib, simak beberapa bentuk penipuan yang sering dilaporkan:
1. Penipuan untuk Mengunduh File Berformat .APK
Waspada modus penipuan baru melalui pesan WhatsApp.
Pelaku akan mengarahkan calon korban untuk mengunduh file berformat aplikasi atau file .APK dan meminta untuk klik atau mengunduh file tersebut.
Ketika diklik atau diunduh, file .APK tersebut akan secara otomatis terinstal di handphone calon korban.
Baca Juga: Mudik Lebaran Anti Ribet! Begini Cara Beli Bensin Pakai Gopay, Caranya Gampang dan Banyak Diskon!
Kemudian, akan muncul notifikasi permintaan izin akses yang nantinya memperbolehkan pelaku untuk mengakses seluruh data pribadi korban termasuk akun Gojek, akun bank, dan informasi penting lainnya.
Jangan klik atau pun mengunduh file tersebut untuk melindungi data pribadimu!
Berikut beberapa contoh motif penipuan yang mungkin dilakukan.
Pelaku dapat melakukan bermacam-macam metode penipuan lainnya, jadi selalu waspada dan berhati-hati.
- Mengatasnamakan pihak kurir dan meminta calon korban untuk mengunduh file .APK atau klik link untuk cek resi dan/atau melihat foto paket.
- Mengirimkan undangan pernikahan.
- Mengatasnamakan pihak kepolisian dan memberikan surat tilang.
- Mengaku dari pihak DJP dan menginformasikan dokumen pajak.
Apa yang harus dilakukan jika sudah terlanjur mengunduh/klik file tersebut?
- Backup data-data yang penting, lalu hapus semua data dengan mereset handphone-mu ke setelan pabrik (factory reset).
- Segera ganti data-data pribadi yang ada di GoPay/Gojek seperti nomor handphone, email dan PIN.
2. Penipuan Saat Belanja Online
Waspada penipuan pembayaran online yang menggunakan MAGIS atau manipulasi psikologis.
Tetap waspada sebelum membeli apa pun.
Jangan lupa untuk selalu cek kembali pihak ketiga yang menggunakan GoPay sebagai metode pembayaran.
Simak beberapa ciri-ciri penipuan yang harus diwaspadai di bawah ini:
Baca Juga: Dijamin Aman! Begini Cara Pesan GoRide Atau GoCar Terjadwal, Pastikan GoPay Terisi Segini Ya!
A. Beli Item atau Top Up Game
Tak sedikit orang yang mengalami penipuan saat membeli item atau top up game melalui iklan-iklan menggiurkan di sosial media.
Jangan sampai terkena juga, ketahui dulu ciri-cirinya berikut ini:
Untuk beli aplikasi atau pun top up game, kita bisa memilih Rekan Usaha yang resmi bekerjasama dengan GoPay seperti Google Play, Codashop, UniPin, MPL, dan Wawa Games.
B. Beli Akun Streaming
Memang, beli akun streaming film atau musik di sosial media terlihat begitu menggiurkan karena harganya murah.
Namun, ada banyak bahaya mengikuti saat penjual tidak resmi menawarkan sharing account seperti ini, yaitu:
Jika ingin berlangganan aplikasi streaming film seperti Viu, iQIYI, WeTV, Vidio, atau Disney+ Hotstar, serta aplikasi streaming musik seperti Spotify atau JOOX, pilihlah Rekan Usaha resmi dan gunakan pembayaran GoPay agar lebih praktis dan aman.
3. Waspada Penipuan Mengatasnamakan GoPay
Hati-hati juga pada pihak yang mengaku Gojek atau GoPay melalui sosial media.
Ketahui akun-akun resminya berikut ini yang sudah memiliki centang biru:
Instagram: @gojekindonesia dan @gopayindonesiaTwitter: @gojekindonesia dan @gopayindonesia
Jika mendapatkan pesan dari akun-akun selain yang disebutkan di atas jangan dijawab.
Apalagi kalau mereka meminta data pribadi, segera laporkan ke customer service.
Gojek ataupun GoPay tidak pernah meminta data pribadi pelanggan.
Supaya lebih aman, jika menemukan kendala, hubungi customer service melalui e-mail customerservice@gojek.com.
4. Ada yang Minta PIN atau Kode OTP?
Agar transaksi atau pengisian GoPay melalui OneKlik selalu aman dan terjaga, jangan lupa untuk pasang PIN (Personal Identification Number).
Ingat selalu untuk tidak membagikan kode OTP (One Time Password) saat log in di aplikasi Gojek atau saat aktivasi OneKlik.
Gojek maupun GoPay tidak pernah meminta PIN atau kode OTP dengan alasan apapun.
5. Perhatikan Pesan Pop-Up Sebelum Transfer
GoPay juga turut berupaya untuk meningkatkan kewaspadaan penggunanya lewat teknologi.
Salah satunya dengan pesan pop-up saat pengguna pertama kali mengirimkan saldo GoPay ke nomor yang tidak ada di kontak seperti berikut ini.
Baca Juga: Bisakah Ubah GoPay Coins Jadi Saldo GoPay? Simak Cara Pakai Poinnya Untuk Jajan Atau Beli Barang
Jika melihat tampilan pesan pop-up ini, jangan lupa untuk cek kembali reputasi penjual atau penerima saldo GoPay agar transaksi selalu aman.
Klik tombol “Lanjut” atau “Proceed”, jika sudah benar-benar yakin.
Namun, jika ternyata mencurigakan, bisa klik tombol “Laporkan” atau “Report”.
Baca Juga: Cara Ubah Pulsa Menjadi Saldo Gopay, Mudah Banget!