GridFame.id -
Maraknya kasus hacker yang membobol akun e-wallet.
Salah satu yang paling banyak terjadi adalah menguras limit Shopee Paylater.
Seperti yang kita ketahui, Shopee Paylater adalah fitur pembayaran yang ada di Shopee.
Dimana pengguna bisa "berutang" terlebih dahulu untuk membeli suatu barang.
Limit yang diberikan Shopee Paylater bahkan bisa capai puluhan juta.
Cara menaikkan limit Shopee Paylater bisa dengan trik baca disini Simak Cara Supaya Shopee Paylater Gampang Naik Limit dengan Mudah
Namun, anda harus berhati-hati dengan akun Shopee Paylater.
Debitur ini akun Shopee Paylaternya dibobol oleh oknum hingga limitnya ludes Rp 8 juta.
Lalu adakah tips mengamankan akun paylater dari hacker?
Yuk simak artikelnya!
Melansir dari mediakonsumen.com, seorang wanita melaporkan kalau akunnya baru saja terkena penipuan.
Berawal mendapatkan chat dari sosok yang mengatasnamakan pihak Shopee.
Ia diberitahukan memenangkan event Shopee dan mendapatkan voucher belanja Rp 2 juta serta bebas biaya Spaylater selama 3 bulan.
Ia awalnya tak curiga, namun setelah beberapa lama tiba-tiba akun Shopee nya di bobol padahal tak pernah memasukkan kode OTP.
Ia pun menghubungiu pihak CS Shopee untuk menangguhkan akun.
Seminggu kemudian, setelah diaktifkan ia terkejut karena limit Shopee Paylaternya digasak hingga Rp 8 juta.
Keesokan hari di 22 April 2022, saya menghubungi CS Shopee untuk menangguhkan akun saya. Namun seminggu kemudian mencoba mengaktifkan kembali, ternyata ada limit pembayaran sebesar Rp8.629.499, yang saya tidak mengetahui transaksi tersebut.
Agar tak menjadi korban scammer, berikut ini cara untuk menjaga akun paylater dikutip dari cermati.com:
- Jangan pernah mengunggah foto selfie dengan memegang kartu identitas, seperti KTP, SIM, NPWP, sampai kartu kredit di sosial media (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan lainnya) maupun website atau aplikasi yang tidak Anda kenal
- Jangan memberikan identitas diri atau KTP kepada orang yang tidak dikenal
- Jangan pernah memberikan atau membagikan kode OTP dan kode PIN kepada siapapun
- Pasang PIN atau gunakan sidik jari untuk keamanan bertransaksi
- Rajin memperbarui atau mengganti password akun paylater secara berkala
- Setelah melakukan transaksi online menggunakan paylater, jangan lupa untuk sign out atau keluar dari aplikasi. Terutama kalau Anda login atau masuk melalui ponsel atau laptop milik orang lain
- Segera blokir kartu debit maupun kartu kredit apabila terjadi transaksi yang mencurigakan
- Segera lapor call center atau customer service perusahaan aplikasi penyedia paylater jika dirasa akun telah dibobol dan terdapat aktivitas menyimpang atau transaksi janggal. Sehingga akun dinonaktifkan sementara dan segera ditindaklanjuti lewat investigasi.
Baca Juga: Lupa Daftar Tagihan yang Belum Lunas? Begini Cara Cek Rincian Tagihan SPaylater selama 1 Tahun