Find Us On Social Media :

Bukannya Untung Malah Buntung! Catat, Hindari 5 Kesalahan Ini saat Mulai Investasi Emas

Ilustrasi investasi emas yang harus dilaporkan di SPT tahunan.

GridFame.id - Investasi emas masih banyak dipilih sebagai salah satu tabungan teraman untuk masa depan.

Emas dianggap sebagai investasi yang stabil karena nilainya cenderung tidak berfluktuasi terlalu banyak seperti saham atau mata uang.

Ini berarti bahwa jika Anda menabung emas, Anda dapat yakin bahwa nilainya akan relatif stabil dan tidak akan kehilangan nilai dalam jangka pendek.

Emas juga dianggap sebagai proteksi terhadap inflasi karena nilainya cenderung naik seiring dengan kenaikan harga barang dan jasa.

Ini berarti bahwa jika Anda menabung emas, Anda dapat melindungi nilai uang Anda dari inflasi.

Emas juga dapat dijual kembali dengan mudah dan relatif cepat, bahkan dalam jumlah kecil.

Ini berarti bahwa jika Anda membutuhkan uang secara tiba-tiba, Anda dapat menjual sebagian dari tabungan emas Anda untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Namun, perlu diingat bahwa seperti investasi lainnya, menabung emas memiliki risiko dan tidak menjamin keuntungan.

Anda harus selalu melakukan riset terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum menentukan keputusan investasi apa yang tepat untuk Anda.

Hindari kesalahan yang mungkin bisa menyebabkan investasi emas justru berakhir dengan kerugian.

Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: THR Ludes Bukan Masalah! Catat, Ini 4 Cara Untung Jual Emas Meski Tanpa Surat

Kesalahan yang Harus Dihindari saat Investasi Emas

Dilansir dari laman resmi sahabatpegadaian.co.id, ada beberapa hal yang harus dihindari jika ingin investasi emas:

1. Tidak Memeriksa Kemurnian Emas

Bagi Anda yang ingin berinvestasi emas, disarankan untuk membeli emas murni dalam bentuk batangan, agar terhindar dari melakukan kesalahan saat investasi. 

Hal ini karena saat kita berinvestasi emas dalam bentuk batangan, maka kita bisa mendapatkan emas murni tanpa adanya campuran yang lain.

Lain halnya ketika kita membeli emas dalam bentuk perhiasan, yang mana akan mendapatkan emas dengan campuran logam yang lainnya.

2. Tidak Memiliki Tempat Penyimpanan yang Memadai

Emas memang mudah dibawa dan dipindahkan. Tetapi hal inilah yang membuat emas lebih beresiko hilang dan dicuri oleh orang lain.

Saat memutuskan untuk berinvestasi emas, maka penting bagi kita untuk memiliki tempat penyimpanan khusus atau bisa menyewa tempat penyimpanan.

3. Tidak Membandingkan Harga Emas

Baca Juga: Jangan Cuma Ikut-Ikutan, Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas sebelum Memulainya

Kesalahan investasi emas lainnya adalah terlalu terburu-buru melakukan pembelian emas.

Sebelum melakukan pembelian emas batangan, tidak ada salahnya untuk membandingkan harga di beberapa tempat terpercaya agar bisa mendapatkan harga terbaik.

Jangan sampai Anda malah rugi karena ada penjual yang menaikkan harga emas terlalu tingg, hal ini sangat penting dilakukan khususnya bagi kita yang tidak memantau pergerakan harga emas.

4. Tujuan Investasi yang Salah

Jika kita memiliki tujuan untuk mendapatkan imbal hasil di masa depan, maka sebaiknya membeli emas dalam bentuk batangan, bukan dalam bentuk perhiasan. 

Selain itu, membeli emas batangan jauh lebih menguntungkan karena Anda tidak akan dibebankan dengan biaya pembuatan saat menjualnya kembali.

Jika membeli emas dalam bentuk perhiasan, maka akan ada komponen biaya pembuatan saat pembelian dan saat dijual.

Biasanya toko emas tidak hanya menghitung kadar dan beratnya, tapi juga biaya pembuatan perhiasan.

Makin rumit bentuk emas itu, makin mahal ongkos yang dikeluarkan.

Baca Juga: 6 Keuntungan Tak Terduga Jika Berinvestasi Emas Untuk Jangka Panjang

5. Tidak Memantau Harga Emas

Saat ingin mulai investasi emas, mengetahui pergerakan harga emas memainkan peranan yang penting saat kita akan menjual atau membeli emas

Maka dari itu, Anda sebagai investor harus memastikan membeli emas saat harga rendah dan menjualnya saat harga emas telah meningkat.

Jangan sampai menjual emas saat harganya di bawah harga beli karena itu bisa membuat Anda merugi.

Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri, Benarkah Harga Emas Malah Turun?