GridFame.id - Ini dia perbedaan debt collector dan desk collection yang tak banyak orang tahu.
Anda tentunya tidak asing dengan istilah debt collector.
Namun, tak banyak yang belum tahu apa itu desk collection.
Kebanyakan orang menggap debt collector dan desk collection adalah hal yang sama.
Sebab, keduanya sama-sama berhubungan dengan penagihan utang.
Terlebih, bama dan pelafalannya hampir mirip.
Namun, ternyata debt collector dan desk collection adalah hal yang berbeda.
Setidaknya, ada dua perbedaan mendasar antara debt collector dan desk collection.
Yakni terkait tanggung jawab dan prosedur penagihannya.
Nah, berikut penjelasan selengkapnya.
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Debt Collector Pinjol Ilegal Berhenti Tagih Lewat Telepon, Apakah Tanda Akan Segera Datang ke Rumah?
Perbedaan Debt Collector dan Desk Collection
Debt collector dan desk collection adalah dua istilah yang terkait dengan pengumpulan pembayaran utang.
Meskipun terdengar serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara mereka beroperasi dan strategi yang digunakan untuk mengumpulkan pembayaran utang.
Debt collector adalah perusahaan atau individu yang bertugas mengumpulkan pembayaran utang dari individu atau perusahaan yang memiliki kewajiban pembayaran tertunggak.
Mereka bekerja dengan cara menghubungi para peminjam dan melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan pembayaran.
Debt collector sering kali ditempatkan oleh pihak ketiga yang dipekerjakan oleh kreditur, dan mereka dibayar berdasarkan persentase dari total nilai utang yang berhasil dikumpulkan.
Di sisi lain, desk collection adalah departemen di dalam perusahaan yang bertugas mengelola akun-akun piutang dan mencoba untuk mengumpulkan pembayaran utang dari pelanggan yang telah melewatkan jatuh tempo pembayaran.
Desk collection sering kali ditempatkan di dalam perusahaan yang menjual barang atau jasa dan memiliki piutang yang harus dikumpulkan.
Desk collection bekerja dengan cara menghubungi pelanggan yang menunggak dan mencoba untuk mencapai kesepakatan pembayaran.
Perbedaan utama antara debt collector dan desk collection adalah dalam siapa yang bertanggung jawab atas tindakan pengumpulan pembayaran utang.
Debt collector adalah pihak ketiga yang bekerja untuk kreditur atau perusahaan pembiayaan.
Sementara desk collection adalah bagian dari perusahaan itu sendiri.
Selain itu, strategi yang digunakan oleh debt collector dan desk collection juga berbeda.
Debt collector cenderung lebih agresif dalam pendekatan mereka dan mungkin menggunakan taktik intimidasi atau tekanan untuk mencapai tujuan mereka.
Sementara itu, desk collection cenderung lebih kooperatif dan berusaha untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan yang menunggak agar dapat mencapai kesepakatan pembayaran yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Pakai Emosi! Lakukan Hal Ini jika Debt Collector Bikin Onar di Rumah saat Tagih Utang