GridFame.id - Mana yang lebih menguntungkan debitur, pinjam ke bank konvensional atau syariah?
Apakah Anda akan mengajukan pinjaman dalam waktu dekat?
Kalau iya, bank apa yang akan Anda gunakan?
Sebagaimana diketahui, ada dua jenis bank yang ada di Indonesia.
Yakni bank konvensional dan bank syariah.
Tentunya, dua bank tersebut memiliki perbedaan.
Termasuk perbedaan keuntungan saat Anda mengajukan pinjaman dana.
Namun, sebenarnya keuntungan bagi seorang debitur, atau peminjam, dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu.
Di bawah ini adalah beberapa perbedaan utama antara pinjaman dari bank konvensional dan bank syariah.
Sehingga Anda dapat mempertimbangkan sendiri mana yang mungkin lebih menguntungkan bagi Anda.
Apa saja keuntungan masing-masing bank?
Baca Juga: Dijamin Pengajuan Pinjaman Selalu Tembus! Ikuti 5 Cara Ini Agar Dipercaya Bank Maupun Pinjol
Keuntungan Pinjaman Bank Konvensional
1. Fleksibilitas
Bank konvensional sering menawarkan beragam produk dan paket pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Anda dapat memilih jangka waktu, suku bunga, dan syarat lainnya sesuai preferensi Anda.
2. Proses yang lebih cepat
Bank konvensional umumnya memiliki proses persetujuan yang lebih cepat dan sederhana dibandingkan dengan bank syariah.
Ini bisa menguntungkan jika Anda membutuhkan dana dengan segera.
3. Perlindungan aset
Dalam beberapa kasus, bank konvensional mungkin menerima jaminan berupa aset yang lebih luas sebagai jaminan untuk pinjaman.
Ini dapat memberikan perlindungan tambahan bagi debitur jika terjadi kegagalan pembayaran.
Baca Juga: Ingin Ambil Pinjaman Bank untuk Tambahan Modal Usaha? Perhatikan 4 Hal Ini sebelum Mengajukannya
Keuntungan Pinjaman Bank Syariah
1. Kepatuhan terhadap prinsip syariah
Bagi mereka yang ingin menghindari riba (bunga), bank syariah menawarkan solusi yang sesuai dengan prinsip syariah.
Sistem keuangan syariah didasarkan pada prinsip keadilan dan keberlanjutan.
2. Bagian dari laba
Dalam skema pembiayaan syariah, bank syariah berbagi risiko dengan debitur.
Sebagai debitur, Anda mungkin dapat berbagi bagian dari laba yang dihasilkan dari investasi yang dibiayai oleh bank, bukan hanya membayar bunga tetap.
3. Transparansi
Bank syariah cenderung menerapkan prinsip transparansi yang tinggi dalam transaksi mereka.
Informasi tentang biaya, risiko, dan keuntungan harus dijelaskan dengan jelas kepada debitur.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.