Di sisi lain, kondisi ini juga berguna untuk melihat seberapa baik terapi HIV seseorang mengelola virus di dalam tubuhnya.
"Itu (pemeriksaan tes HIV) semua gratis karena kita di-supply reagen dari Kemkes," papar dr. Agnes.
dr. Agnes menambahkan memang reagen gratis akan tetapi ada biaya lain-lain yang mungkin tidak dipenuhi oleh Kementerian Kesehatan.
Hal tersebut pun membuat adanya selisih biaya yang harus dibayarkan.
Namun begitu, dr. Agnes juga menjelaskan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tidak perlu khawatir karena mungkin ada donatur seperti Global Fund yang akan menutup kekurangan biaya.
Baca Juga: Simak Info Lengkap Pengobatan Diabetes dan Jenis Insulin yang Ditanggung BPJS Supaya Tak Keliru!