3. Ancaman Penagihan yang Tidak Wajar
Pinjaman online seringkali bekerja dengan pihak-pihak yang tidak diatur oleh lembaga keuangan resmi. Beberapa pinjol menggunakan praktik penagihan yang tidak wajar, termasuk ancaman, intimidasi, dan pelecehan terhadap para peminjam yang gagal membayar utang tepat waktu. Hal ini tidak hanya menciptakan stres psikologis bagi peminjam, tetapi juga melanggar hak-hak konsumen. Banyak kasus penagihan ilegal yang dilaporkan oleh para peminjam yang terjebak dalam utang pinjol.
4. Dampak Buruk terhadap Kesehatan Finansial
Terlilit utang pinjaman online yang menumpuk dan galib dapat memiliki dampak buruk terhadap kesehatan finansial seseorang. Utang yang tidak terkendali dapat menghancurkan kestabilan keuangan dan menghambat pertumbuhan ekonomi individu. Mungkin sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan rutin, atau bahkan mempersiapkan dana darurat. Hal ini bisa memicu stres, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Kontak Darurat Pinjol Juga Harus Bayar Utang Debitur Karena Jadi Jaminan? Simak Penjelasan Satu Ini