GridFame.id - Sebelum ikut lelang, sebaiknya teliti baik-baik!
PT Pegadaian mewanti-wanti masyarakat agar selalu berhati-hati jika mendapat informasi mengenai lelang atau penjualan barang dengan harga murah mengatasnamakan Pegadiaan.
Biasanya informasi itu tersebar secara online melalui media sosial baik Instagram, Facebook, Twitter, atau jejaring pesan seperti SMS, Whatsapp maupun Telegram.
Dilansir dari laman reski pegadaian.co.id, Vice President of Corporate Communication PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani mengatakan bahwa di tahun 2022 lalu ditemukan modus penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian dengan menggunakan aplikasi berbagi pesan Telegram.
Pelaku melancarkan modusnya dengan membuat grup Telegram yang mengatasnamakan Pegadaian, PT Pegadaian, atau PT Pegadaian (Persero).
Ia menawarkan berbagai barang berharga mulai dari mobil, sepeda motor, emas, handphone, laptop atau barang berharga lainnya. Untuk meyakinkan calon korban, pelaku tidak segan-segan membuat kartu identitas seperti KTP, NPWP, bahkan kartu identitas karyawan (ID Card) palsu.
Beberapa materi iklan baik poster maupun video asli Pegadaian pun dicatut agar calon korban terkecoh.
Selain itu ditayangkan pula chat atau video testimoni seolah-olah transaksi benar-benar ada.
Untuk mencegah penipuan dengan modus ini, Kemenkeu mengungkap ciri-cirinya.
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Seorang Warganet Bongkar Modus Penipuan Tiket dengan Embel-embel WTS di Twitter
Modus Penipuan Lelang Pegadaian
Dilansir dari laman resmi djkn.kemenkeu.go.id, kenali ini dia modus yang biasa dipakai pelaku penipuan lelang: