Baca Juga: Cara Beli di 2 Toko Berbeda tetapi Bayarnya 1 Ongkir di Shopee Agar Lebih Hemat
Tanda-tanda pembeli fiktif dikutip dari cekaja.com:
1. Struk palsu
Anda sebagai penjual perlu hati-hati dan kembali memeriksa apakah struk yang dikirimkan si pembeli lewat whatsapp/line/email adalah asli?
Silahkan cek riwayat pembayaran dahulu sudah masuk atau belm, jika belum jangan kirim barangnya terlebih dahulu.
2. Saat COD bilangnya sudah transfer, padahal…
Transaksi secara Cash on Delivery (CO atau ketemuan sekalipun masih memiliki riisko untuk penjual.
Agar tidak tertipu, anda perlu mengecek kembali di rekening milikmu apakah benar uangnya telah di transfer.
3. Bayar sebagian, sisanya entah ke mana
Ada juga tipe pembeli yang berjanji akan melunasi pembayaran setelah membayar uang sebagian dan barang telah sampai. Ingat, jangan pernah mau untuk mengirimkan barang kalau pembeli belum mentransfer secara penuh.
Bagaimana cara melindungi diri dari Pembeli fiktif?
Anda dapat melindungi diri dari Pembeli fiktif dengan melakukan hal berikut dilansir dari help.shopee.co.id:
- Hindari melakukan transaksi dengan Pembeli di luar Shopee.
- Jangan pernah membagikan data pribadi seperti kode verifikasi/OTP, password akun, atau
- PIN Saldo Penjual dan ShopeePay Anda.
- Jangan pernah scan kode QR, membuka link yang mencurigakan, atau meng-download lampiran dari email atau SMS yang tidak dikenal meskipun dikirim dalam aplikasi Shopee.+
Baca Juga: 5 Aplikasi Ini Bisa Jadi Sumber Uang, Apalagi yang Punya Dagangan Dijamin Cuan Terus!