Kecuali jika memang ada pertimbangan lain seperti kesehatan atau rencana berkeluarga.
2. Biaya Hidup dan Kebutuhan Dasar
Ibukota sering kali memiliki biaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
Membeli rumah dapat dianggap sebagai investasi jangka panjang yang penting untuk kestabilan finansial.
Kebutuhan dasar seperti tempat tinggal yang aman dan nyaman juga harus dipertimbangkan, karena sewa yang tinggi dapat menguras anggaran bulanan.
3. Pertimbangkan Pilihan Transportasi Alternatif
Sebagai alternatif memiliki kendaraan pribadi, ibukota Indonesia juga menawarkan beragam pilihan transportasi publik yang terus berkembang.
Penggunaan transportasi umum seperti bus, kereta, dan layanan transportasi online dapat mengurangi biaya dan masalah parkir.
Jika fasilitas transportasi publik yang baik tersedia, memilih rumah terlebih dahulu dapat menjadi prioritas yang lebih baik.
4. Pertimbangkan Faktor Keuangan
Membeli rumah seringkali melibatkan jumlah uang yang lebih besar daripada membeli kendaraan.
Oleh karena itu, kestabilan keuangan dan kesiapan untuk menghadapi komitmen jangka panjang harus dipertimbangkan dengan seksama.
Mengambil hipotek atau pinjaman rumah mungkin membutuhkan persyaratan keuangan yang lebih ketat dibandingkan dengan membeli kendaraan.
5. Prioritaskan Tujuan dan Kebutuhan Pribadi
Setiap individu memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Waduh, Sudah Penuhi Syarat tapi Tak Bisa Ajukan KUR Lagi? Ternyata Ini Alasannya