GridFame.id -
Di media sosial sempat marak kasus penipuan dengan dalih COD paket.
Ya, hampir semua e-commerce menyediakan pembayaran dengan metode COD.
Namun, tidak semua toko memiliki metode COD.
Hanya beberapa toko atau toko tertentu saja yang menyediakan COD.
Mengapa?
Karena paket COD ini rawan dikembalikan oleh pembeli.
Bahkan, ada pembeli fiktif yang sengaja memesan dan tak membayarnya.
Tetapi, bukan hanya pembeli saja yang bisa menipu reseller.
Salah satu yang sempat ramai adalah adanya kurir palsu.
Dimana mereka mengaku sebagai kurir dan membawa paket tetapi bayar di tempat.
Agar tak merugi, berikut ini cara terhindar dari modus penipuan paket COD.
Modus Penipuan COD Belanja Online
Berikut ini merupakan modus penipuan COD belanja online dikutip dari cermati.com:
- Kurir (kurir palsu atau resmi) datang mengirim paket
- Kurir mengaku paket dipesan salah satu anggota keluarga
- Kurir bilang paket dipesan dengan pembayaran COD
- Anggota keluarga yang menerima paket percaya dan membayar sejumlah yang diminta kurir
- Pas dibuka, paket tersebut palsu dan berisi koran, kertas, atau barang tidak berguna lainnya.
Tips Menghindari Penipuan COD
1. Cek nama, alamat, dan nomor telepon anda. Jika ada kejanggalan, misalnya nama tidak sesuai, ini patut dicurigai.
2.Jjika ada anggota keluarga di rumah yang belanja online, baiknya saling memberitahu satu sama lain, sehingga tidak terjadi miskomunikasi.
3. Jika ada kejanggalan pada identitas di paket, sudah konfirmasi bahwa tidak ada pembelian online, maka harus berani menolak.
Namun, pastikan menolak dengan kata-kata yang sopan.
4.Belanja online dengan metode pembayaran di awal, seperti terhubung dompet digital lebih disarankan ketimbang COD.
Ini agar memudahkan anda mengembalikan barang yang tidak sesuai dengan pesanan.
5. Buang bungkus paket dengan cara merobek atau menggunting hingga menjadi bagian kecil atau tidak dapat dibaca lagi agar tak disalahgunakan oknum untuk penipuan COD.
Baca Juga: Pengalaman Galbay Pinjol UATAS, Benarkah Ada DC Datang ke Rumah?