GridFame.id - Di era digital ini, aplikasi-aplikasi berbasis perbankan semakin banyak digunakan untuk mempermudah aktivitas keuangan sehari-hari.
Namun, keberadaan aplikasi-aplikasi ini juga menimbulkan potensi risiko keamanan yang serius.
Salah satu masalah yang sering muncul adalah penyalahgunaan data perbankan pengguna oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk mencegah hal ini, sangat penting bagi pengguna untuk secara aktif mengelola akun-akun aplikasi mereka dan menghapusnya jika sudah tidak digunakan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa aplikasi yang membutuhkan data perbankan dan memberikan masukan tentang pentingnya menghapus akun yang tidak digunakan.
Aplikasi-aplikasi yang Membutuhkan Data Perbankan
1. Aplikasi Perbankan
Aplikasi resmi dari bank tempat Anda memiliki rekening.
Aplikasi ini memungkinkan Anda mengakses rekening, melakukan transfer, membayar tagihan, dan melacak aktivitas keuangan Anda.
2. Aplikasi Dompet Digital
Aplikasi seperti PayPal, Google Pay, Apple Pay, atau Alipay yang memungkinkan Anda menyimpan informasi kartu kredit atau rekening bank Anda untuk memudahkan pembayaran online atau transaksi non-tunai.
3. Aplikasi Investasi
Aplikasi seperti Robinhood, eToro, atau Mandiri Sekuritas yang memungkinkan Anda berinvestasi dalam saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya.
Aplikasi ini biasanya meminta informasi perbankan Anda untuk memfasilitasi proses investasi.
4. Aplikasi Pinjaman Online
Aplikasi seperti Kredit Pintar, Akulaku, atau Kredivo yang memberikan pinjaman online tanpa jaminan.
Baca Juga: Geger Aplikasi DANA Eror, Ini Cara Atasi Top Up Saldo Dari Bank yang Gagal Masuk