GridFame.id - Beberapa waktu terakhir makin banyak korban yang mengalami pembobolan saldo rekening bank.
Bukan hanya rekening bank, saldo e-wallet dan e-commerce pun jadi sasaran.
Ada banyak modus yang dipakai sindikat penipuan online ini untuk menjebak korban.
Ada banyak sebutan untuk oknum yang melakukan kejahatan penipuan perbankan seperti fraudster, scammer, hacker dan lainnya.
Mereka adalah orang atau kelompok yang melakukan kecurangan dengan melakukan aktivitas ilegal untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Aksi kejahatan yang dilakukan bisa terjadi di mana pun baik, salah satunya instansi perbankan. Perkembangan teknologi membuka celah untuk sekelompok orang yang terpicu untuk melakukan aksi cyber crime.
Kecurangan yang dilakukan juga beragam seperti data breach, phising, skimming, carding, dan lain sebagainya. Hal-hal yang dilakukan penipu bisa jadi hal-hal kecil yang tidak disadari oleh korbannya, tapi akan memberikan dampak kerugian besar kedepannya.
Lalu bagaimana cara menghindarinya?
Simak ini tips terhindar dari penipuan perbankan.
Cara Terhindar dari Penipuan Perbankan
Dilansir dari laman resmi bca.co.id, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari penipuan, yaitu:
1. Hindari Memposting Informasi Pribadi di Social Media
Saat memposting apa pun ke sosial media, baik teks, video atau pun foto, pastikan tak ada informasi bersifat pribadi yang muncul pada postingan AndaPeriksa baik-baik isi postingan sebelum di-publish ke media sosial.
Tujuannya agar info seperti nomor kartu ATM, nomor kartu kredit, expire date kartu kredit, nomor CVV di belakang kartu kredit, bahkan nama ibu kandung, nomor HP, atau alamat email sebaiknya tidak dipajang di ranah publik.
2. Waspadai Telepon, Chat, SMS atau Email yang Mencurigakan
Berhati-hatilah saat menerima telepon, chat, SMS atau email dari nomor / akun yang tidak Anda kenal.
Apalagi kalau sampai meminta data pribadi Anda dengan berbagai alasan.Waspadalah dan jangan mudah terpancing karena kemungkinan besar ini merupakan modus penipuan.Modus yang paling sering dilakukan para penipu ini adalah dengan:
- Mengancam blokir rekening dengan alasan Anda belum update data, atau
- Mengiming-imingi hadiah, bonus, reward dari suatu perusahaan.
Tujuannya agar Anda “hilang logikanya” dan mau membagikan data-data pribadi Anda kepada mereka.Jangan pernah berikan data pribadi seperti nomor kartu ATM, expired date kartu kredit, nomor CVV kartu kredit, kode OTP, dan PIN kepada siapapun termasuk kepada petugas bank / lembaga lainnya.
3. Cek Ulang Semua Informasi yang Didapat
Saat menerima chat, SMS, telepon atau email dari nomor / akun tak dikenal yang mengatasnamakan bank / lembaga lain, jangan langsung percaya.Selalu cek ulang semua informasi tersebut sebelum Anda memberikan data apa pun.
Jangan lupa hubungi customer service bank resmi untuk mendapatkan konfirmasi.
Baca Juga: Waspada! Kurir Palsu yang Menyamar, Simak Cara Terhindar Dari Modus Penipuan Barang COD