GridFame.id -
Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh kasus penipuan Iphone Si Kembar.
Dimana modusnya ia 'menggandeng' banyak orang untuk menjadi resellernya.
Kembar yang bernama Rihana Rihani ini bahkan membawa kabur uang sejumlah 35 miliar.
Modusnya mereka akan menawarkan harga IPhone yang terbilang murah.
Semisalnya saja Iphone 13 Promax yang harganya Rp 19 juta, dijual Rp 15 juta.
Awalnya, kembar ini memang mengirimkan barangnya kepada pemesan atau reseller yang telah mengikut Preorder atau PO sebelumnya.
Namun, setelah ikut PO lagi, barang yang dipesan malah tak kunjung datang.
Kasus ini pun viral dan ramai dibahas di media sosial.
Memang saat ini sedang marak modus penipuan belanja online.
Ini tips agar tak tertipu belanja online.
Baca Juga: Waspada! Kurir Palsu yang Menyamar, Simak Cara Terhindar Dari Modus Penipuan Barang COD
Melansir dari Kompas.com, Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi membeberkan modus penipuan kembar identik ini.
Korban diberikan penawaran yang cukup menarik yaitu produk-produk merek Apple, baik itu iPhone, laptop, airpods dengan harga murah.
Rihana dan Rihani mematok harga 20 hingga 30 % lebih murah dari harga di pasaran.
Kemudian, bagi reseller juga mendapat potongan harga Rp 500 ribu per unit.
Tak heran jika banyak yang tergiur menjalin bisnis dengan Si Kembar ini.
Memang awalnya reseller dibuat percaya karena tak ada masalah di awal berbisnis.
Namun, lama kelamaan Si Kembar ini mulai tak sesuai dengan perjanjian dan akhirnya ketahuan hanya menipu.
Agar tak tertipu, simak tips berbelanja online yang aman dikutip dari Tokopedia.com:
1. Pastikan status toko apakah aktif atau tidak, lamanya umur toko, hingga testimoni lebih banyak positif atau negatif.
2. Jangan tergiur oleh harga murah, bandingkan harga produk yang sama dengan beberapa toko sekaligus.
3. Simak ulasan satu per satu hingga foto yang disematkan guna membuat anda semakin yakin terhadap produk yang akan dibeli.
4. Sebaiknya, pilih platform marketplace jika kita hendak berbelanja secara online. Karena dengan ini, saat melakukan pembayaran akan ada pihak yang berada di tengah-tengah antara pembeli dan penjual.
5. Setelah berhasil melakukan transaksi pembayaran, simpan bukti pembayaran baik-baik, ini diperlukan apabilan terjadi hal-hal yang tidak diperkirakan sebelumnya.