GridFame.id - Penipuan romance scam, juga dikenal sebagai penipuan cinta online, adalah praktik di mana seseorang menggunakan identitas palsu atau mengaku sebagai orang yang tertarik secara romantis untuk memanipulasi dan menipu korban demi mendapatkan uang, informasi pribadi, atau keuntungan lainnya.
Penipuan romance scam umumnya terjadi melalui platform online seperti situs kencan, media sosial, atau aplikasi pesan.
Penipu tersebut akan mencoba membangun hubungan emosional dengan korban dengan memberikan perhatian yang berlebihan, pengakuan cinta, dan janji-janji romantis.
Mereka menggunakan taktik manipulatif untuk menarik perhatian korban dan membuat mereka merasa terhubung secara emosional.
Setelah membangun ikatan dengan korban, penipu akan mulai meminta uang atau informasi pribadi.
Mereka mungkin mengklaim memiliki masalah keuangan mendesak, biaya medis yang tidak terduga, atau kesulitan lainnya, dan meminta korban untuk mentransfer uang atau memberikan rincian kartu kredit.
Penipu juga dapat menggunakan informasi pribadi yang mereka dapatkan untuk melakukan pencurian identitas atau tindakan kriminal lainnya.
Ciri khas penipuan romance scam meliputi identitas palsu atau tidak konsisten, cerita yang tidak masuk akal atau berubah-ubah, permintaan uang atau bantuan keuangan, dan keengganan untuk bertemu secara pribadi.
Penipu ini juga sering menggunakan bahasa yang berlebihan dan terlalu romantis dalam komunikasi mereka untuk memanipulasi korban.
Penting untuk diingat bahwa penipuan romance scam bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, gender, atau latar belakang.
Agar tak tertipu, kenali ini dia ciri-ciri penipuan romance scam yang sasar pengguna aplikasi kencan.
Ciri-ciri Romance Scam
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri umum dari penipuan romance scam:
1. Kontak online yang cepat dan terlalu intens
Penipu romance scam biasanya ingin membangun ikatan dengan cepat dan intens melalui platform online seperti situs kencan, media sosial, atau email.
Mereka mungkin akan memberikan perhatian yang berlebihan dan mengungkapkan perasaan yang mendalam dalam waktu singkat.
2. Identitas palsu atau tidak konsisten
Penipu romance scam sering menggunakan identitas palsu atau mencuri identitas orang lain, mereka mungkin menggunakan foto-foto menarik yang tidak terlihat seperti orang biasa atau mencuri foto dari profil orang lain.
Selain itu, cerita atau detail tentang diri mereka bisa tidak konsisten dari waktu ke waktu.
3. Permintaan uang atau bantuan keuangan
Salah satu tujuan utama penipu romance scam adalah untuk mendapatkan uang dari korban mereka.
Mereka mungkin akan meminta uang untuk berbagai alasan seperti biaya perjalanan, pengobatan medis, atau masalah keuangan yang mendesak, mereka juga bisa meminta informasi pribadi atau rincian kartu kredit.
4. Alasan untuk tidak bertemu secara pribadi
Penipu romance scam sering kali akan mencari alasan untuk tidak bertemu secara pribadi, mereka bisa mengklaim berada di luar negeri untuk pekerjaan atau alasan lain yang membuat sulit atau mahal untuk bertemu.
Ini membantu mereka mempertahankan anonimitas dan menjaga penipuan mereka tetap berjalan.
5. Bahasa yang berlebihan dan terlalu romantis
Penipu romance scam sering menggunakan bahasa yang berlebihan dan terlalu romantis dalam komunikasi mereka.
Mereka mencoba menciptakan ikatan emosional dengan korban mereka dan menggunakan kata-kata yang manis dan puitis untuk memanipulasi perasaan mereka.
6. Keengganan untuk berkomunikasi melalui panggilan video
Meskipun mereka bisa berkomunikasi melalui pesan teks atau email, penipu romance scam sering kali enggan untuk berkomunikasi melalui panggilan video, mereka mungkin memberikan alasan seperti masalah teknis atau kurangnya akses ke peralatan yang tepat.
7. Perubahan cerita atau permintaan baru yang terus-menerus
Penipu romance scam dapat mengubah cerita mereka atau terus meminta permintaan baru, mereka mungkin meminta uang lagi dan lagi dengan alasan yang berbeda setelah korban memberikan sejumlah uang sebelumnya.
Jika Anda mencurigai bahwa Anda menjadi korban penipuan romance scam, sangat penting untuk berhati-hati dan melaporkannya kepada pihak berwenang.
Jangan memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada orang yang Anda tidak kenal secara langsung atau yang tidak dapat Anda verifikasi keasliannya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.