Find Us On Social Media :

Jangan Cuma Mikir Cuan! Kenali Dulu 7 Risiko Investasi Reksadana Sebelum Keluarkan Uang dari Kantong

Bahaya investasi reksadana

Risiko Investasi Reksadana

Investasi reksadana memiliki risiko yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk menginvestasikan uang Anda.

Berikut adalah beberapa bahaya atau risiko yang terkait dengan investasi reksadana:

1. Risiko Pasar

Nilai investasi reksadana dapat naik dan turun tergantung pada kinerja pasar.

Jika pasar mengalami penurunan atau ketidakstabilan, nilai investasi Anda dalam reksadana juga dapat berkurang.

2. Risiko Kreditur

Reksadana biasanya berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham dan obligasi.

Ada risiko kreditur yang terkait dengan obligasi, di mana emiten obligasi mungkin tidak dapat membayar bunga atau mengembalikan modal yang diinvestasikan.

3. Risiko Likuiditas

Beberapa jenis reksadana mungkin memiliki likuiditas yang rendah, artinya sulit untuk menjual atau mencairkan investasi Anda dengan cepat.

Ini dapat menjadi masalah jika Anda membutuhkan dana tunai secara mendadak.

Baca Juga: Tertarik Investasi Reksa Dana Demi Masa Depan Menjanjikan? Simak Begini Cara Top Up Bibit Lewat LinkAja

4. Risiko Manajemen

Kinerja reksadana dapat dipengaruhi oleh keahlian dan keputusan manajer investasi yang mengelola reksadana, jika manajer investasi tidak memiliki strategi yang tepat atau tidak berhasil mengelola portofolio dengan baik, kinerja reksadana dapat terpengaruh negatif.

5. Risiko Inflasi

Inflasi dapat mengurangi daya beli dari nilai investasi Anda, jika tingkat pengembalian reksadana tidak dapat melampaui tingkat inflasi, maka Anda mungkin mengalami pengurangan nilai riil dari investasi Anda.