GridFame.id -
Semakin marak modus penipuan yang menyedot saldo e-wallet.
Ya, memang di era yang semakin maju ini masyarakat banyak yang lebih memilih menggunakan e-wallet.
Tentu karena e-wallet lebih praktis dan lebih mudah untuk bertransaksi.
Apalagi e-wallet kini memiliki banyak fungsi.
Tak hanya untuk membayar belanja online, namun e-wallet juga bisa digunakan untuk membayar kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, pengisian saldo e-wallet yang mudah semakin membuat pengguna banyak yang menggunakan.
Salah satunya yang memiliki banyak fitur adalah DANA.
Modus penipuan pun memang kini beragam namun kebanyakan dengan metode scam atau phising.
Seperti yang terjadi oleh salah satu pengguna aplikasi DANA ini.
Dimana ia terkena modus penipuan yang menguras dompetnya.
Baca Juga: Saldo DANA yang Hilang Tiba-tiba Tak Kunjung Kembali? Berikut Cara Melaporkannya ke Pihak Berwenang
Melansir dari mediakonsumen.com, seorang pria menceritakan kronologinya.
Ia awalnya dihubungi oleh nomor tak dikenal dan menawarkan pinjaman melalui OVO Paylater.
Namun, untuk bisa dicairkan, pengguna tersebut harus top up terlebih dahulu.
Si penipu meminta korban untuk transfer sebesar Rp 150.000 hingga Rp 300.000.
Kemudian, penipu tersebut kembali menghubungi pengguna dan meminta untuk top up lagi.
Kemudian, diberikan sebuah link dan setelah diklik ternyata itu link scam.
Alhasil uang debitur sebesar 200.290 hilang begitu saja.
Saat dilakukan pengecekkan, ada transaksi tak dikenal.
Melansir dari Kompas.com, berikut cara terhindar dari link phising:
- Untuk situs sosial seperti Facebook, buat bookmark untuk halaman login atau mengetik URL www.facebook.com secara langsung di browser address bar.
- Jangan mengklik link pada pesan email.
- Hanya mengetik data rahasia pada website yang aman.
- Mengecek akun bank Anda secara regular dan melaporkan apapun yang mencurigakan kepada bank Anda.
- Kenali tanda giveaway yang ada dalam email phising:
- - Jika hal itu tidak ditujukan secara personal kepada anda.
- - Jika anda bukan satu-satunya penerima email.
- - Jika terdapat kesalahan ejaan, tata bahasa atau sintaks yang buruk atau kekakuan lainnya dalam penggunaan bahasa. Biasanya ini dilakukan penyebar phising untuk mencegah filtering.
- Menginstall software untuk kemanan internet dan tetap mengupdate antivirus.
- Menginstall patch keamanan.
- Waspada terhadap email dan pesan instan yang tidak diminta.
- Berhati-hati ketika login yang meminta hak Administrator. Cermati alamat URL-nya yang ada di address bar.
- Back up data anda.
Baca Juga: Ngeri! Warganet Ini Keluhkan Saldonya Mendadak Ludes Rp 6 Juta di Aplikasi DANA