GridFame.id -
Penipuan dengan scam atau phising bukanlah hal yang baru.
Modus penipuan phising pun kini semakin beragam.
Sudah banyak korban yang uangnya ludes begitu saja karena link phising.
Mengapa?
Karena link phising ini bisa membuat data pribadi anda diambil oleh pelaku.
Selain itu, data-data anda juga bisa disalahgunakan.
Terkadang seseorang tak menyadari kalau sedang menjadi korban phising.
Seperti yang dialami oleh salah seorang warganet ini.
Ia awalnya diiming-imingi cashback dari OVO sebesar Rp 1,5 juta.
Bukannya mendapat rejeki nomplok malah rekeningnya ludes.
Uang total sekitar Rp 6 juta lebih hilang begitu saja imbas dari phising.
Baca Juga: Seorang Warganet Bagikan Cara Hadapi Penipu Phising, Dijamin Bikin Ciut!
Pengalaman tersebut dialami oleh akun twitter @br*****.
Awalnya, ia mengaku kalau tergiur dengan penipu yang menagatasnamakan OVO.
Dimana ia ditawarkan cashback OVO sebesar Rp 1,5 juta.
Karena membutuhkan dana lebih, korban pun mengikuti intruksi dari pelaku.
Meski sempat curiga, namun ia tetap mengikutinya sampai memasukkan kode OTP.
Sayangnya, ketika sadar, saldonya sudah ludes begitu saja sebesar Rp 6.241.803.
Melansir dari Kompas.com, ada 5 cara terhindar dari phising:
1.Jika Anda mendapat email yang berisi tautan atau lampiran dokumen, jangan buru-buru klik. Cari tahu lebih dulu siapa yang mengirim email tersebut, apakah terpercaya atau tidak.
2.Anti-phising toolbar adalah alat yang biasanya tersedia di plugin browser peramban yang memberikan Anda informasi tentang situs web yang sedang dibuka.
3.Situs yang aman biasanya dimulai dengan ‘https’ dan terdapat ikon kunci tertutup di dekat url.
4. Untuk mencegah phising bank, pastikan untuk memeriksa laporan akun Anda secara teratur setiap bulan.
5. Setiap pengemban browser peramban biasanya akan terus meningkatkan keamanan mereka. Jika pembaruan tersedia, segera unduh dan instal.
Baca Juga: Ramai di Media Sosial Modus Penipuan Dari TikTok Shop, Diminta Klaim Voucher yang Ternyata Phising