GridFame.id - Seiring berkembangnya zaman, modus penipuan semakin ada-ada saja.
Nampaknya oknum jahat ini menemukan banyak cara untuk menguras saldo rekening kita.
Untuk itu, ada baiknya kita waspada.
Jangan lupa sebarkan informasi ini ke orang-orang terdekat, khususnya mereka yang gaptek.
Modus penipuan phishing sudah lama jadi perbincangan karena bentuknya semakin banyak.
Mulai dari aplikasi APK hingga modus kenaikan tarif transfer antar bank.
Kalau tidak waspada, bisa-bisa kita terjebak dan alhasil data perbankan kita diretas.
Lewat media sosial Twitter, akun @Gank_Of_Petojo membagikan modus penipuan phishing terbaru yang sangat mengejutkan.
Soalnya, modus penipuan ini memberikan link yang sekilas nampak seperti link resmi website bank.
Bahkan domain belakang link-nya tetap .com.
Wah, bahaya banget ya!
Baca Juga: Modus Penipuan Diming-imingi Casback OVO, Debitur Ini Malah Kehilangan Uang Rp 6 Juta
Yang membedakan hanya huruf A yang terlihat berbeda.
Ternyata, link penipuan itu menggunakan karakter Cyrillic.
'Trick baru dlm phising di internet menggunakan karakter Cyrillic u mengelabui pengguna spt gambar ini. Huruf a yg digunakan oleh phising site sangat mirip dgn a di domain asli. kemungkinan terjadi di bank yg menggunakan .com spt klikbcа.com mirip http://klikbca.com'
Jika diperhatikan dengan seksama, link yang asli menggunakan huruf a.
Sementara link penipuan tersebut menggunakan huruf α yang berbeda.
Bahkan pada cuitan itu link klikbca.com terlihat ada yang biru dan hitam.
Ternyata, ada salah satu link yang merupakan link penipuan.
Lalu, bagaimana cara mengetahuinya?
'Copas yg kanan ke google translate, delete semua huruf kecuali huruf a, lalu di dpn a insert f dan dibelakan a insert cialTranslate dr inggris ke indoLihat hasilnyaLakukan hal yg sama dgn yg kiriDisitu akan kelihatan, yg kanan akan diterjemahkan dgn benar, kiri salah.' tulisnya.
Netizen lain yang mencoba pun memperlihatkan perbedaannya.
Pasalnya, hasil dari Google Translate ternyata membaca kalau itu adalah Bahasa Latin.
Duh, ngeri banget ya!
Cara satu-satunya untuk mencegah penipuan phishing seperti ini adalah dengan tidak gegabah mengklik link yang dikirim oleh siapapun.
Meskipun chat atau email tersebut mengatasnamakan bank yang kita gunakan.
Biasanya, modus penipuan itu akan berisi pesan yang membuat kita panik dan harus membuat keputusan secara cepat.
Misalnya kartu akan terblokir dalam waktu 2 jam, atau perubahan biaya transfer yang jika tidak segera diproses akan berpengaruh pada akun bank.
Jika mendapat pesan seperti itu, ada baiknya langsung menghubungi call center bank yang kita gunakan untuk memastikan pesan yang masuk.
Kuncinya adalah jangan langsung mengklik link apapun yang dikirim.
Apalagi login dengan data m-banking dan memasukkan kode OTP.
Tetap waspada dan semoga info ini bermanfaat ya!
Baca Juga: Fitur Call Forwarding jadi Salah Satu Modusnya! Kominfo Bagi Tips Terhindar dari Penipuan Digital