3. Nilai Investasi
Asuransi dana pendidikan memungkinkan pemegang polis untuk menginvestasikan sebagian premi yang dibayarkan dalam berbagai instrumen investasi seperti reksa dana atau saham.
Nilai investasi ini dapat tumbuh seiring waktu dan digunakan untuk membiayai pendidikan anak-anak.
Sementara asuransi jaminan pendidikan tidak memiliki nilai investasi yang terpisah.
Premi yang dibayarkan digunakan sepenuhnya untuk memberikan perlindungan jaminan terhadap risiko kematian.
4. Fleksibilitas
Asuransi dana pendidikan sering memberikan fleksibilitas kepada pemegang polis untuk mengatur jumlah premi, frekuensi pembayaran premi, dan kebijakan pembayaran.
Pemegang polis dapat menyesuaikan kebijakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan mereka.
Selain itu, pemegang polis juga dapat mengambil sebagian nilai investasi dalam bentuk pinjaman atau penarikan sebagian dana jika diperlukan.
Sementara asuransi jaminan pendidikan umumnya lebih kaku dalam hal fleksibilitas.
Premi yang harus dibayarkan biasanya tetap selama masa perlindungan dan tidak ada pilihan untuk mengubah jumlah premi atau frekuensi pembayaran.
Kebijakan ini dirancang untuk memberikan jaminan kematian dengan ketentuan tetap.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Mau Klaim Asuransi Kesehatan? Ini Beberapa Dokumen yang Harus disiapkan Agar Klaim Cepat Diproses