GridFame.id -
Pemerintah memberikan subsidi pupuk untuk para petani.
Namun, hanya ada 5 provinsi yang mendapatkan subsidi pupuk ini.
5 provinsi tersebut meliputi Bali, Aceh, Bangka Belitung, Riau, dan Kalimantan Selatan.
Untuk pembelian pupuk subsidi ini pun tak ribet.
Hanya dengan menunjukkan KTP saja ke kios pupuk, sudah bisa membeli pupuk bersubsidi.
Pupuk subsidi ini diperuntukkan untuk 9 komoditas pangan pokok da strategis.
Nah, 9 pangan pokok tersebut yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao.
Tujuan pemerintah memberikan subsidi pupuk ini adalah untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan serta peningkatan pendapatan petani.
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky mengatakan, digitalisasi kios-kios pupuk dilakukan untuk memudahkan pencatatan transaksi.
Selain itu juga untuk meningkatkan transparansi, mencegah penyimpangan, serta menyederhanakan proses penebusan pupuk bersubsidi.
Bagaimana cara membeli pupuk subsidi ini pakai KTP?
Baca Juga: Cara Beli Diamond Mobile Legend Pakai Shopeee Paylater
Cara beli pupuk bersubsidi pakai KTP
Senior Executive Vice President (SEVP) Operasi Pemasaran Pupuk Indonesia, Gatoet Gembiro Nugroho menjelaskan, petani penerima subsidi yang ingin membeli pupuk bersubsidi cukup datang ke kios dan menunjukkan KTP. Setelahnya, pemilik kios akan memindai Nomor Induk
Kependudukan (NIK) pada KTP untuk mengakses data alokasi pupuk bersubsidi milik petani.
Kemudian, kios akan memasukkan jumlah transaksi penebusan dan petani menandatangani bukti transaksi pada layar gawai yang digunakan.
Petani juga difoto bersama pupuknya sebagai bukti penebusan pupuk bersubsidi.
"Data ini tersimpan secara digital, sehingga petani dan kios tidak perlu lagi mengisi formulir dalam bentuk kertas," kata Gatoet.
Sementara itu, Admin Koperasi Krama Subak Lumbung Sari, Desak Ketut Tri mengungkapkan, sebelum adanya digitalisasi kios, para petani menebus pupuk bersubsidi denga diwakilkan oleh perwakilan kelompok tani (poktan).
Kemudian, setelah penebusan dilakukan oleh perwakilan poktan, pemilik kios harus menginput data secara manual.
Maka menuturnya, penggunaan i-Pubers kini mempermudah pendataan.
Lantaran, platform ini sudah mencakup data jumlah penebusan pupuk bersubsidi yang sudah dilakukan petani, sisa alokasi pupuk bersubsidi yang tersedia untuk petani, serta stok pupuk bersubsidi yang tersedia.
"Aplikasi ini sangat membantu dalam monitoring karena segala penebusan atau penginputan dilakukan di dalam aplikasi," kata Desak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cukup Pakai KTP, Ini Cara Beli Pupuk Bersubsidi