GridFame.id - Ini dia syarat ajukan pinjaman KUR jika usaha belum berjalan lebih dari 6 bulan.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah Indonesia.
Program ini ditujukan untuk memberikan akses pendanaan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah.
Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat mikro dan membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka.
Salah satu syarat utama mengajukan KUR adalah memiliki usaha yang sudah berjalan lebih dar 6 bulan.
Namun, meskipun KUR dirancang untuk mendukung usaha-usaha yang sudah berjalan, ada beberapa situasi di mana seorang calon peminjam ingin mengajukan pinjaman KUR meskipun usahanya belum beroperasi selama 6 bulan.
Misalnya untuk mengembangkan usahanya.
Dalam hal ini, beberapa persyaratan khusus mungkin diberlakukan untuk mempertimbangkan permohonan pinjaman KUR.
Berikut adalah beberapa syarat yang umumnya diperlukan untuk mengajukan pinjaman KUR jika usaha belum berjalan lebih dari 6 bulan.
Apa saja?
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Gak Perlu Siapkan Jaminan! Begini Prosedur Mengajukan KUR Pegadaian Syariah 2023
Syarat Pinjam KUR Jika Usaha Belum Berjalan Lebih dari 6 Bulan
1. Rencana Usaha yang Komprehensif
Calon peminjam perlu menyusun rencana usaha yang komprehensif dan terperinci.
Rencana ini harus mencakup informasi tentang jenis usaha, target pasar, analisis persaingan, proyeksi keuangan, strategi pemasaran, dan lain sebagainya.
Rencana usaha yang kuat akan memberikan keyakinan kepada pihak yang mengkaji permohonan bahwa usaha memiliki potensi untuk sukses.
2. Latar Belakang Pengalaman
Meskipun usaha baru, pihak yang mengkaji permohonan akan melihat pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh pemilik usaha dalam industri yang terkait.
Jika pemilik usaha memiliki pengalaman sebelumnya dalam bidang yang sama atau memiliki latar belakang pendidikan yang relevan, itu dapat menjadi poin positif dalam mempertimbangkan permohonan.
3. Jaminan yang Cukup
Karena usaha belum berjalan lama, bank atau lembaga keuangan yang memberikan pinjaman KUR mungkin meminta jaminan tambahan.
Jaminan tersebut dapat berupa aset bergerak (seperti kendaraan atau peralatan), jaminan properti (seperti tanah atau bangunan), atau jaminan dari pihak ketiga (seperti penjamin).
Jaminan ini akan memberikan jaminan tambahan bagi pemberi pinjaman jika terjadi kegagalan dalam pembayaran pinjaman.
4. Rasio Keuangan yang Sehat
Meskipun usaha belum berjalan lama, calon peminjam perlu menunjukkan rasio keuangan yang sehat dan berkelanjutan dalam rencana usaha mereka.
Ini termasuk rasio keuntungan, arus kas, dan likuiditas.
Pihak yang mengkaji permohonan akan melihat kemampuan usaha untuk menghasilkan pendapatan yang cukup dan membayar kembali pinjaman dengan lancar.
5. Perijinan dan Izin Usaha
Pemerintah juga akan memperhatikan apakah usaha tersebut memiliki perijinan dan izin usaha yang sah.
Calon peminjam perlu memastikan bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku untuk menjalankan usaha mereka.
Hal ini mencakup izin usaha, NPWP, dan perijinan lain yang diperlukan.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.