GridFame.id -
Hati-hati jangan sampai anda tertipu dengan debt collector palsu.
Ya, tak semua debt collector yang menagih adalah resmi dari perusahaan.
Ada beberapa debt collector yang hanya suruhan saja nekat untuk melakukan penagihan.
Bahkan, ada juga debt collector gadungan yang menagih ke debitur.
Sempat ramai di media sosial salah satu driver ojol beri pengakuan mengejutkan.
Dimana ia mengaku disuruh oleh oknum menjadi debt collector.
Ia juga diming-imingi imbalan jika berhasil melakukan penagihan.
Sebetulnaya, ketika menagih, debt collector wajib membawa identitas.
Selain itu juga harus membawa surat resmi dari perusahaan untuk penagihan.
Salah satu pengalaman pahit pun dialami oleh debitur satu ini.
Ia mengaku ditelpon oleh prang yang mengaku sebagai debt collector kartu kredit.
Pengalaman tersebut dibeberkan oleh akun @in****.
Ia mengatakan baru saja ada orang yang mengaku dc dari kartu kredit bank BRI.
Namun, anehnya malah menanyakan data-data pribadi seperti nama lengkap dan nomor KTP.
Nah, agar tak tertipu dengan debt collector palsu sebaiknya anda tahu ciri-ciri dc gadungan.
Berikut ini ciri-ciri debt collector palsu alias gadungan dikutip dari motorplus-online.com:
1. Tidak bisa atau tidak mau menunjukkan identitas dan dokumen debt collector.
2. Tidak menjelaskan maksud kedatangan dan cenderung bersikap kasar.
3. Datang di tempat umum atau tempat selain di rumah debitur.
4. Menagih utang di luar jam yang ditetapkan oleh Undang Undang.
5. Biasanya memberikan ancaman dan paksaan.
Pastikan dc yang melapor juga membawa identitas resmi seperti kartu identitas, sertifikat profesi, surat tugas, dan bukti jaminan fidusia.