GridFame.id - Pilih deposito di bank sebagai bentuk investasi?
Deposit di bank dianggap sebagai bentuk investasi yang relatif aman karena dana Anda dilindungi oleh jaminan deposito yang disediakan oleh lembaga penjamin simpanan negara, sehingga risiko kehilangan dana Anda sangat rendah.
Deposito biasanya menawarkan suku bunga tetap selama jangka waktu yang ditentukan.
Anda dapat mengandalkan pendapatan yang konsisten dari bunga yang diperoleh selama periode deposito.
Dengan suku bunga tetap, Anda dapat dengan mudah menghitung berapa banyak bunga yang akan Anda terima dari deposito Anda, ini memberikan prediktabilitas dalam perencanaan keuangan Anda.
Suku bunga deposito cenderung lebih rendah dibandingkan dengan beberapa instrumen investasi lainnya seperti saham atau obligasi.
Ini berarti potensi pengembalian yang lebih rendah dari deposito dibandingkan dengan investasi lain dengan risiko yang lebih tinggi.
Deposit biasanya memiliki jangka waktu yang ditetapkan, misalnya 1 tahun atau 3 tahun.
Selama periode ini, Anda mungkin tidak dapat mengakses dana Anda dengan mudah tanpa menghadapi biaya penalti.
Namun jika suku bunga deposito tidak mampu mengimbangi tingkat inflasi, maka nilai riil dari dana Anda bisa berkurang seiring waktu, ini berarti daya beli dana Anda dapat menurun seiring berjalannya waktu.
Selain itu nasabah yang memiliki deposito juga harus menanggung biaya lain yang tak sedikit.
Baca Juga: Ibu-ibu Harus Waspada! Ini 5 Ciri-ciri Deposito Bodong yang Sedang Banyak Ditawarkan di Media Sosial
Biaya yang Harus Ditanggung Nasabah Deposito
Biaya yang harus ditanggung untuk memiliki tabungan deposito di bank dapat mencakup beberapa hal berikut:
1. Suku bunga
Bank akan menetapkan suku bunga deposito yang akan diberlakukan pada dana yang Anda setorkan.
Suku bunga ini akan mempengaruhi jumlah bunga yang Anda terima dari deposito tersebut.
Biasanya, suku bunga deposito dinyatakan dalam bentuk persentase per tahun.
2. Biaya administrasi
Beberapa bank mungkin mengenakan biaya administrasi bulanan atau tahunan untuk menjaga akun deposito Anda.
Biaya ini bisa bervariasi antara bank satu dengan bank lainnya, dan tergantung pada jenis dan saldo deposito yang Anda miliki.
Pastikan Anda memahami kebijakan biaya administrasi sebelum membuka deposito.
3. Biaya penalti
Jika Anda memutuskan untuk menarik dana deposito sebelum jangka waktu yang ditentukan berakhir, bank mungkin akan mengenakan biaya penalti.
Baca Juga: Biaya Sewanya Mulai dari Rp 500 Ribu Saja, Ini Syarat dan Cara Daftar Safe Deposito Box di BTN
Biaya penalti ini ditujukan untuk mendorong nasabah agar tetap mempertahankan dana dalam deposito selama jangka waktu yang disepakati.
Biaya penalti ini biasanya berupa potongan sebagian atau seluruh bunga yang dihasilkan dari deposito tersebut.
Penting untuk membaca dan memahami persyaratan dan ketentuan deposito yang ditawarkan oleh bank yang Anda pilih.
Pastikan Anda mengetahui dengan jelas semua biaya yang terkait sebelum membuka atau menarik dana dari deposito.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Sebaiknya Dipikir Ulang! Ini Sederet Risiko Cairkan Tabungan Deposito sebelum Waktunya