Find Us On Social Media :

Tak Cuma Reset HP, Lakukan Hal Ini Agar Data Tetap Aman Setelah Pencet Link Phising

yang dilakukan setelah klik link phising

GridFame.id -

Dalam era digital saat ini, pengguna ponsel pintar sangat rentan terhadap serangan phishing.

Phishing adalah praktik penipuan di mana penyerang mencoba memperoleh informasi pribadi.

Seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data penting lainnya, dengan menyamar sebagai entitas yang tepercaya.

Jika Anda tidak berhati-hati, mengklik link phising dapat mengakibatkan kerugian serius, termasuk pencurian identitas dan kebocoran data.

Anda mungkin telah mengklik link phising tanpa menyadari atau tanpa mengetahui bahayanya.

Mengklik link phising pada ponsel dapat menjadi pengalaman yang menakutkan, tetapi tidak selalu berarti Anda harus mereset perangkat Anda.

Jika hal ini terjadi, penting untuk mengambil langkah-langkah segera untuk melindungi data Anda.

Dalam artikel ini, telah dijelaskan beberapa langkah alternatif yang dapat Anda ambil untuk melindungi data Anda setelah mengklik link phising.

Ingatlah bahwa kesadaran akan ancaman keamanan dan tindakan pencegahan yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan data pribadi Anda.

Selalu waspada terhadap pesan-pesan yang mencurigakan dan pastikan untuk mengikuti langkah-langkah perlindungan yang direkomendasikan.

Berikut adalah beberapa cara melindungi data di ponsel Anda setelah mengklik link phising, selain melakukan reset.

Baca Juga: Waspada Phising! Begini Perbedaan Link Format PDF Asli dengan Palsu

1. Batalkan Segala Izin Aplikasi yang Diberikan

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa dan membatalkan izin apa pun yang telah diberikan kepada aplikasi baru atau mencurigakan.

Masuk ke pengaturan ponsel Anda, buka bagian "Izin Aplikasi" atau "Aplikasi Terinstal," lalu cek satu per satu aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan.

Batalkan izin dan hak akses apa pun yang tidak perlu atau tidak dapat dipercaya.

2. Periksa Riwayat Browser

Link phising umumnya dikirim melalui pesan teks, email, atau aplikasi pesan instan.

Jika Anda mengklik link tersebut dan membuka halaman web palsu, pastikan untuk memeriksa riwayat browser Anda.

Buka browser di ponsel Anda dan periksa riwayat pencarian serta riwayat penjelajahan.

Cari tahu apakah ada halaman web mencurigakan yang dikunjungi.

Jika ada, hapus riwayat tersebut agar tidak ada bukti aktivitas yang dapat digunakan oleh penyerang.

3. Perbarui dan Periksa Keamanan Aplikasi

Pastikan aplikasi keamanan di ponsel Anda selalu diperbarui.

Segera perbarui aplikasi keamanan yang ada atau instal aplikasi keamanan yang dapat melindungi perangkat Anda dari ancaman berbahaya.

Aplikasi keamanan dapat memindai aplikasi dan file Anda untuk mendeteksi adanya malware atau ancaman keamanan lainnya.

Selain itu, pastikan Anda menggunakan sumber yang terpercaya untuk mengunduh aplikasi baru.

Baca Juga: Seorang Pengusaha Rugi Rp 1,4 Miliar Gegara Klik Link Phising Undangan Pernikahan, Ini Ciri-ciri Link Penipuan

4. Ubah Kata Sandi

Setelah mengklik link phising, ada kemungkinan bahwa penyerang telah mencuri kata sandi Anda.

Oleh karena itu, segera ubah kata sandi untuk semua akun penting yang terkait dengan ponsel Anda.

Pastikan kata sandi yang baru kuat, yaitu terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

Selain itu, hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun.

5. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor

Otentikasi dua faktor (2FA) adalah langkah keamanan tambahan yang dapat membantu melindungi akun Anda dari akses yang tidak sah.

Setelah mengklik link phising, pastikan untuk mengaktifkan 2FA di semua akun penting yang Anda miliki.

Dengan 2FA, selain memasukkan kata sandi, Anda juga akan diminta memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan melalui pesan teks atau aplikasi otentikator.

6. Periksa Aktivitas Akun Anda

Selalu periksa aktivitas akun Anda secara teratur setelah mengklik link phising.

Periksa riwayat login dan aktivitas terbaru di akun-akun penting Anda.

Jika Anda melihat aktivitas yang mencurigakan atau tidak dikenal, segera laporkan ke penyedia layanan dan ambil langkah-langkah yang diperlukan.

Seperti mengubah kata sandi dan memperbarui pengaturan keamanan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Jangan Asal Klik! 4 Cara Cek Link Mencurigakan Agar Tak Jadi Korban Phising