3. Permintaan informasi pribadi yang tidak wajar
Aplikasi phishing sering kali mencoba mendapatkan informasi pribadi pengguna dengan cara yang tidak wajar.
Mereka mungkin meminta pengguna untuk memasukkan nomor kartu kredit, kata sandi, atau nomor identitas secara langsung melalui aplikasi, tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Akun DANA Dibobol Hacker? Berikut Ini Cara Untuk Mengatasi dengan Cepat
Aplikasi resmi biasanya menggunakan metode yang aman untuk mengumpulkan informasi ini, seperti melalui laman web yang terenkripsi.
Jika sebuah aplikasi meminta informasi sensitif secara langsung melalui aplikasi itu sendiri, itu bisa menjadi tanda bahwa itu adalah aplikasi phising.
4. Kinerja yang buruk atau tidak stabil
Aplikasi phising sering kali memiliki kinerja yang buruk atau tidak stabil. Mereka mungkin menjadi lambat atau sering mengalami crash.
Ini bisa terjadi karena aplikasi phising sering kali dibangun dengan buruk atau menggunakan sumber daya yang tidak efisien.
Jika sebuah aplikasi memiliki kinerja yang buruk atau sering mengalami gangguan tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi tanda bahwa itu adalah aplikasi phising.
Langkah-langkah Pencegahan :