Find Us On Social Media :

Jadi Solusi Biar Gak Gali Lubang Tutup Lubang, Ternyata Minta Keringanan Atau Restrukrurisasi ke Pinjol Punya Risiko Fatal, Apa Saja?

Risiko minta keringanan atau restrukturisasi pinjol

GridFame.id - Ini sederet risiko yang bisa terjadi setelah minta keringanan utang ke pinjol.

Pinjaman online (Pinjol) telah menjadi solusi finansial yang populer bagi banyak orang.

Terutama untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau merencanakan kegiatan tertentu.

Namun, situasi keuangan yang tidak stabil atau perubahan kondisi hidup seringkali membuat pembayaran pinjaman menjadi sulit dipenuhi.

Di sinilah permintaan keringanan atau restrukturisasi pinjaman dapat menjadi pilihan bagi peminjam yang menghadapi kesulitan finansial.

Cara yang satu ini menjadi alternatif yang baik dibanding harus gali lubang tutup lubang.

Namun, penting untuk diingat bahwa ada risiko yang terlibat dalam meminta keringanan atau restrukturisasi.

Yang mana hal ini dapat berdampak pada situasi keuangan jangka panjang.

Berikut adalah beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk meminta keringanan atau restrukturisasi dari pinjaman online.

Apa saja?

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Seorang Pria Ditangkap Polisi Usai Berperilaku Kasar ke Debt Collector, Ini Cara Mengusir DC Pinjol yang Benar

Risiko Minta Keringanan Utang atau Restrukturisasi Pinjol

1. Biaya Tambahan

Ketika Anda meminta keringanan atau restrukturisasi, perusahaan pinjaman online biasanya akan menawarkan solusi yang dapat membantu Anda mengatasi masalah pembayaran.

Namun, perlu diingat bahwa perusahaan tersebut mungkin akan memberlakukan biaya tambahan sebagai kompensasi atas pemberian keringanan atau perubahan kondisi pinjaman.

Biaya ini bisa saja meningkatkan jumlah total pinjaman Anda, yang kemudian akan menjadi beban tambahan dalam jangka panjang.

2. Dampak pada Skor Kredit

Meminta keringanan atau restrukturisasi pinjaman dapat berdampak pada skor kredit Anda.

Pihak pinjol mungkin akan melaporkan ke pihak otoritas kredit tentang restrukturisasi, dan ini bisa menurunkan skor kredit Anda.

Skor kredit yang rendah dapat menghambat kemampuan Anda untuk memperoleh pinjaman atau kredit lainnya di masa depan.

3. Perpanjangan Waktu Pelunasan

Restrukturisasi pinjaman sering melibatkan perpanjangan waktu pelunasan, dengan mengurangi jumlah pembayaran bulanan yang harus dilakukan.

Baca Juga: Jangan Sampai Tergiur! Ternyata Begini Cara Kerja Joki Galbay Pinjol Nakal Paket 500 Ribu Cair 10 Juta, Licik Banget!

Hal ini mungkin membantu Anda mengatasi beban finansial saat ini.

Tetapi perpanjangan jangka waktu dapat meningkatkan jumlah total bunga yang harus Anda bayar pada akhirnya

4. Kesulitan Finansial Jangka Panjang

Meskipun keringanan atau restrukturisasi pinjaman dapat memberikan bantuan sesaat, itu tidak selalu menyelesaikan akar masalah dari kesulitan finansial Anda.

Jika Anda tidak mengatasi masalah utama, Anda mungkin terjebak dalam lingkaran pinjaman berulang dan sulit untuk keluar dari jeratan utang.

5. Ketidaksepakatan dalam Perjanjian

Ketika Anda mengajukan permohonan keringanan atau restrukturisasi, pihak pinjol harus setuju dengan permintaan Anda.

Namun, tidak semua permohonan diterima, dan perusahaan mungkin memiliki persyaratan yang ketat atau kebijakan internal yang menghalangi kemungkinan restrukturisasi.

Jika permohonan Anda ditolak, Anda mungkin tetap menghadapi masalah finansial tanpa solusi yang memadai.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Debitur Harus Siap Mental! Ini Risiko Buruk jika Pengajuan Keringanan Pinjol Ditolak Pasca Galbay