5. Merugikan Pelamar Kompeten
Praktik joki tes dapat merugikan calon pelamar yang kompeten dan memiliki kualifikasi yang sesuai.
Mereka yang seharusnya berhak mendapatkan pekerjaan dapat kehilangan kesempatan karena digantikan oleh orang yang tidak memenuhi syarat.
6. Menjurus Kepada Praktik Korupsi
Penggunaan joki dalam tes BUMN dapat menjadi indikasi praktik korupsi di dalam perusahaan atau dalam proses seleksi karyawan, ini dapat membahayakan integritas perusahaan dan menyebabkan masalah hukum yang lebih serius.
Dalam konteks ini, sangat penting untuk menghindari menggunakan joki atau terlibat dalam praktik tidak etis lainnya dalam proses seleksi BUMN.
Sebagai calon pelamar, tetaplah jujur, tunjukkan kemampuan dan kualifikasi Anda sejati, dan berpartisipasilah dalam proses seleksi dengan integritas dan etika yang tinggi.
Seiring waktu, integritas akan dihargai dan membantu Anda membangun karier yang baik dan berkelanjutan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.