GridFame.id - Ini beberapa tindakan yang bisa dilakukan jika aplikasi berbahaya atau phising terlanjur terinstall di HP.
Aplikasi phishing adalah alat yang jahat yang dirancang untuk mencuri data pribadi.
Seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan informasi sensitif lainnya.
Biasanya, aplikasi ini dikirim oleh oknum nakal ke WhatsApp.
Kalau sampai terinstall, HP Anda bisa kena serangan phising.
Untuk itu, pastikan langsung menghapus file mencurigakan yang dikirim oleh siapa pun.
Namun, jika Anda secara tidak sengaja telah menginstal aplikasi phishing di perangkat Anda, penting untuk segera mengatasi masalah ini.
Hal ini untuk melindungi informasi pribadi Anda dan mencegah dampak lebih lanjut.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil jika Anda terlanjur menginstal aplikasi phishing.
Hal yang Harus Dilakukan Jika Aplikasi Berbahaya Terlanjur Terinstall
1. Cegah Akses Jaringan
Langkah pertama yang harus Anda ambil adalah memutuskan akses perangkat dari jaringan internet atau Wi-Fi.
Hal ini dapat membantu mencegah aplikasi phising mengirimkan data sensitif yang dicuri ke servernya.
Jangan lupa untuk mematikan seluruh koneksi data atau Wi-Fi agar tidak ada transfer data yang berlangsung.
2. Hapus Aplikasi Phishing
Cari aplikasi yang Anda curigai sebagai aplikasi phishing dan segera hapus dari perangkat Anda.
Untuk menghapusnya, cari aplikasi di layar utama, tekan dan tahan ikon aplikasi tersebut, lalu pilih opsi "Uninstall" atau "Hapus" jika tersedia.
3. Periksa Izin Aplikasi
Jika Anda tidak yakin apakah aplikasi tersebut benar-benar aplikasi phishing, periksa izin yang diminta oleh aplikasi tersebut.
Aplikasi phishing cenderung meminta izin yang tidak relevan dengan fungsi aplikasi aslinya.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 3 Alasan Kenapa HP Mudah Kena Serangan Phising
Jika Anda menemukan izin yang mencurigakan, seperti izin untuk mengakses SMS, kontak, atau data pribadi lainnya, segera hapus aplikasi tersebut.
4. Ganti Kata Sandi
Setelah menghapus aplikasi phishing, segera ganti semua kata sandi yang pernah Anda masukkan melalui perangkat tersebut.
Termasuk kata sandi akun media sosial, email, perbankan online, dan aplikasi penting lainnya.
Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat, yang terdiri dari campuran huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
5. Periksa dan Bersihkan Perangkat Anda
Gunakan perangkat lunak keamanan yang terpercaya untuk memindai perangkat Anda dan mencari jejak malware atau aplikasi berbahaya lainnya.
Beberapa perangkat lunak keamanan juga bisa membantu mengidentifikasi dan menghapus aplikasi phishing jika Anda tidak yakin mana aplikasi yang berbahaya.
6. Update Sistem Operasi dan Aplikasi
Pastikan perangkat Anda selalu menjalankan versi terbaru sistem operasi dan aplikasi.
Pembaruan rutin ini sering kali memperbaiki kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh aplikasi phising atau malware lainnya.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Unduh! Ini 4 Ciri-ciri Aplikasi Phising yang Ada di HP