GridFame.id - Aksi kejahatan digital terus meningkat setiap tahunnya.
Berbagai modus dilakukan para oknum nakal untuk menjebak para korban.
Sasarannya pun tak mengenal jenis kelamin, usia maupun profesi.
Siapapun bisa menjadi korban dari tindak kejahatan digital.
Bahkan driver dan juga penumpang ojek online pun bisa jadi sasarannya.
Belakangan terkuak modus penipuan yang kerap mengatasnamakan ojek online.
Mulai dari orderan fiktif, penyebaran link phising hingga customer service palsu.
Hal ini membuat masyarakat terutama penyedia dan pengguna layanan ojek online perlu lebih waspada.
Pasalnya setiap modus pelaku ini bisa gasak saldo aplikasi maupun rekening bank korban.
Lalu bagaimana cara terhindar dari modus penipuan ini?
Simak tips terhindar dari modus penipuan ojek online.