Padahal, penerusan pinjaman ini akan menimbulkan utang berlipat dan semakin menyulitkan Anda untuk melunasinya.
4. Permintaan Data Pribadi yang Berlebihan
Joki pinjol seringkali meminta data pribadi yang berlebihan sebagai syarat untuk mengajukan pinjaman.
Mereka bisa memanfaatkan data ini untuk melakukan penipuan lebih lanjut atau bahkan menjualnya ke pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
Jika Anda merasa permintaan data pribadi terlalu berlebihan dan tidak relevan dengan proses pinjaman, sebaiknya berhati-hati.
5. Tidak Ada Alamat Kantor Fisik atau Kontak yang Valid
Ciri lain yang perlu diwaspadai adalah ketika pihak pinjol tidak menyediakan alamat kantor fisik yang valid atau kontak yang dapat dihubungi dengan mudah.
Pihak yang sah biasanya memiliki kantor yang jelas dan menyediakan layanan pelanggan yang responsif.
Jika Anda tidak dapat menemukan informasi tersebut, besar kemungkinan Anda berurusan dengan modus penipuan.
Kesimpulan
Mengenali ciri-ciri modus penipuan berkedok joki pinjol sangat penting untuk melindungi diri Anda dari praktik kriminal ini.
Utang yang tak kunjung lunas akibat penipuan semacam ini dapat merusak kondisi finansial dan mental seseorang.
Selalu pastikan untuk memilih pinjol yang terpercaya, membaca syarat dan ketentuan secara cermat, dan tidak memberikan informasi pribadi yang tidak relevan.
Selain itu, laporkan pihak yang mencurigakan ke pihak berwenang agar tindakan tegas dapat diambil untuk melindungi masyarakat dari modus penipuan semacam ini.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.