GridFame.id - Saat mengajukan pinjaman online (pinjol), perusahaan biasanya meminta berbagai data pribadi untuk menilai kelayakan dan kemampuan Anda dalam mengembalikan pinjaman.
Berikut adalah beberapa data pribadi yang biasanya diminta saat pengajuan pinjol mulai dari nama lengkap yang biasanya diminta untuk tujuan identifikasi.
Biasanya nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dokumen identifikasi lainnya diminta untuk verifikasi identitas Anda.
Kemudian alamat tempat tinggal Anda digunakan untuk memverifikasi alamat dan alamat kontak Anda.
Nomor telepon Anda juga biasanya diminta untuk memudahkan komunikasi dengan Anda terkait pinjaman.
Selanjutnya alamat email Anda digunakan untuk mengirimkan konfirmasi dan informasi terkait pinjaman.
Informasi tentang pekerjaan Anda, seperti nama perusahaan, jabatan, dan pendapatan bulanan, sering diminta untuk menilai kemampuan Anda untuk membayar pinjaman.
Beberapa perusahaan pinjol mungkin juga meminta informasi tentang aset dan kewajiban keuangan Anda untuk menilai risiko pinjaman.
Beberapa perusahaan pinjol dapat meminta akses ke catatan kredit Anda untuk menilai riwayat kredit Anda dan kelayakan pinjaman.
Penting untuk diingat bahwa Anda harus memberikan data pribadi hanya kepada perusahaan pinjol yang terpercaya dan sah.
Simak tips berikut ini agar data tetap aman saat memiliki utang di pinjol.
Baca Juga: Pantas Gak Diacc! Ternyata 5 Hal Ini Jadi Penyebab Pengajuan Pinjaman ke Pinjol Selalu Ditolak