Dilansir dari akun twitter @txtdaribekasi, seorang warganet mengaku mengalami kerugian setelah membeli makanan di warung tendaan.
"Setelah pesanan selesai, aing kasih pilihan ke penjualnya mau bayar pakai QRIS. Si penjual sempet nanya balik QRIS itu apa, aing tunjuklah stiker QRIS yang ditempel di pinggir gerobaknya yang selanjutnya diiyain penjual. Setelah transaksi berhasil aing tunjukin ke penjualnya, si penjualnya tambah bingung," ungkapnya.
Pedagang tersebut mengaku sebelumnya kedatangan seorang pria yang mengaku sebagai pihak Shopee dan menempelkan QRIS di gerobak miliknya.
Ia yang tak paham dengan sistem QRIS mengira itu hanyalah stiker biasa, hingga pembeli menjelaskan bahwa pedagang tersebut bisa jadi terkena scam penipuan.
Benar saja, satu minggu setelahnya orang yang mengaku dari pihak Shopee tersebut tidak kembali dan pedagang sudah melepas stiker itu agar tak ada korban lagi.
Perlu diketahui, untuk bisa mendapat fasilitas pembayaran QRIS, pedagang perlu mengajukan diri ke pihak Shopee.