GridFame.id - Di era modern seperti saat ini berbagai modus kejahatan bisa terjadi.
Hal ini biasa dikenal dengan kejahatan siber atau penipuan digital.
Banyak cara licik pelaku dalam menjebak para korbannya.
Salah satunya dengan modus penipuan phising.
Phising adalah jenis penipuan online dengan mengelabui target untuk mencuri data pribadi dan informasi sensitif lainnya.
Hal ini memungkinkan pelaku kejahatan siber menguasai akun atau menarik uang dari data yang dicurinya.
Modus yang digunakan oleh pelaku kejahatan ini cukup beragam, biasanya kejahatan ini memanfaatkan informasi mengenai hadiah, tips, undian, hingga bantuan oleh pemerintah.
Pelaku phising biasanya menampakkan diri sebagai pihak atau institusi yang berwenang.
Dengan menggunakan link, website atau email palsu yang tampak meyakinkan, banyak orang berhasil dikelabui.
Informasi data phising yang diperoleh bisa langsung dimanfaatkan untuk menipu korban atau, bisa juga dijual ke pihak lain untuk melakukan tindakan tidak bertanggung jawab seperti penyalahgunaan akun.
Aksi cyber crime ini memang berbahaya sehingga masyarakat perlu tahu cara menghindarinya agar tak jadi korban.
Dilansir dari akun Twitter @tanyarlfes, salah seorang warganet mengaku kebingungan karena mendapatkan pesan dari orang yang mengaku sebagai kurir paket.
Isi chat tersebut berisikan kalimat yang mengatakan paket pesanannya tidak dapat dikirim karena alamat hilang.
Pelaku juga mengarahkan korban untuk klik link yang dikirim dan memintanya mengisi data pribadi yang dibutuhkan.
Akibat ketidak tahuannya, korban pun mengikuti permintaan pelaku dengan mengisi data ke link yang dikirimkan.
Dirinya baru sadar bahwa tak memiliki paket ke jasa pengiriman tersebut setelah selesai mengisi data.
"Ini beneran g sih? masalahnya udh terlanjur isi link yg isinya no telp, alamat dll. Di GC cuma muncul satu nama org. Aku baru inget paketku dikirim lewat s-ex bkn jnt," tulisnya.
Sontak cuitan itu membuat warganet lain ikut terkejut dan memperingatkannya.
Pasalnya link yang dikirim merupakan link phising yang dapat membuat saldo rekening ludes.
Tak sedikit pula yang menyarankan korban untuk segera bertindak sebelum HP disadap dan menuai kerugian.
Dilansir dari laman resmi indonesiabaik.id, beberapa hal bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penipuan.
Termasuk penipuan melalui link phising.
Baca Juga: Tips Terhindar Agar Aplikasi M-Banking di HP Tak Muncul Pop Up Phishing
Salah satunya jangan asal klik tautan surel dari sumber yang tidak dikenal.
Untuk memastikan link tautan aman, coba dulu cek nama domain resminya.
Hal yang paling sering jadi motif kejahatan phising adalah menggunakan iming-iming finansial.
Karena itu, jangan pula mudah tergoda terhadap iming-iming finansial, apalagi jika sampai memberikan informasi pribadi.
Jika permasalahannya sudah terlanjur klik link-nya, bahkan sudah isi datanya, beberapa hal bisa diatasi, utamanya dengan mengamankan akun.
Segera lakukan penggantian password atau PIN, kemudian lakukan pemblokiran akun sementara.
Selain itu, korban juga bisa segera memindahkan dana atau saldo yang Anda miliki ke tempat lain.
Tujuannya agar saat akun disadap, pelaku tak bisa mendapatkan saldo Anda.
Apabila terlanjur mengalami kerugian material akibat phising, segera laporkan ke pihak berwajib.
Semoga informasi ini dapat membantu.