Jika seorang debitur menolak untuk menemui seorang debt collector yang datang menagih ke rumah, beberapa hal mungkin terjadi tergantung pada yurisdiksi dan undang-undang yang berlaku, seperti:
1. Debt Collector Mengambil Tindakan Lebih Lanjut
Debt collector mungkin akan meninggalkan pesan atau kartu kunjungan dan kemungkinan akan berusaha menghubungi debitur melalui telepon atau surat.
Mereka mungkin juga akan mencoba mengatur ulang janji pertemuan atau melakukan upaya penagihan lebih lanjut.
2. Kontak Lebih Lanjut
Debt collector mungkin akan terus mencoba menghubungi debitur melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk telepon, surat, atau email.
3. Pemberitahuan Schrijvens atau Surat Peringatan
Dalam beberapa yurisdiksi, ada persyaratan hukum bahwa debt collector harus mengirimkan pemberitahuan tertulis yang merinci utang dan hak debitur.
Surat ini mungkin memberikan kesempatan bagi debitur untuk menanggapi dan menyelesaikan masalah tersebut.
4. Penegakan Hukum
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, jika utang cukup besar dan upaya penagihan lainnya gagal, institusi keuangan atau debt collector dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap debitur untuk memulihkan utang tersebut.