Baca Juga: Sering Ada Diskon! Begini Cara Beli Game di Steam Tanpa Kartu Kredit
I. Kewajiban Pihak E-Wallet
Dalam hal keamanan dan perlindungan dana pengguna, pihak penyedia e-wallet memiliki tanggung jawab yang penting.
Meskipun e-wallet tidak diatur oleh undang-undang yang sama seperti lembaga perbankan tradisional, namun banyak negara memiliki peraturan atau pedoman yang mengatur operasi e-wallet.
Dalam konteks ini, penyedia e-wallet biasanya harus menyediakan langkah-langkah keamanan yang memadai untuk melindungi saldo pengguna dari risiko kehilangan yang tidak sah.
Jika saldo e-wallet hilang karena kegagalan sistem internal penyedia, pelanggaran keamanan, atau kegagalan teknis lainnya, penyedia e-wallet mungkin bertanggung jawab untuk mengembalikan saldo yang hilang kepada pengguna.
Namun, hal ini sering kali bergantung pada persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian pengguna yang biasanya disetujui oleh pengguna saat mendaftar untuk layanan e-wallet.
II. Tanggung Jawab Pengguna
Pengguna e-wallet juga memiliki tanggung jawab terkait dengan keamanan dan penggunaan akun mereka.
Dalam banyak kasus, kerugian yang timbul akibat kelalaian pengguna, seperti berbagi informasi akun dengan pihak lain atau tidak melindungi akses akun dengan baik, mungkin tidak menjadi tanggung jawab penyedia e-wallet.
Sebagai pengguna, penting untuk selalu mematuhi pedoman keamanan yang diberikan oleh penyedia e-wallet dan menjaga keamanan informasi pribadi dan akun.
Jika ada aktivitas yang mencurigakan atau saldo e-wallet hilang tanpa alasan yang jelas, pengguna harus segera menghubungi penyedia e-wallet untuk melaporkan situasi tersebut.