GridFame.id -
Pasti sudah tak asing lagi dengan iklan pinjol yang beredar di media sosial.
Ya, banyaknya peminat pinjol membuat aplikasinya kini mulai muncul diberbagai platform.
Ada iklan pinjol di TikTok, YouTube, Instagram bahkan sampai ke Twitter.
Iklan ini pun selalu sama menawarkan limit tinggi dan bunga rendah.
Meskipun terkadang banyak yang meng-skipnya, nyatanya iklan ini memberikan dampak besar.
Hal tersebut bahkan dibeberkan oleh AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia).
Dimana pihaknya membeberkan dampak dari iklan pinjol tersebut.
Sebetulnya, pinjol bisa digunakan untuk membantu kebutuhan masyarakat.
Namun, kelamaan meminjam di pinjol menjadi kebutuhan.
Pinjaman terus berlangsung hingga tagihan yang menumpuk.
Pada akhirnya kesulitan membayar dan berakhir dengan galbay.
Melansir dari Kompas.com, Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah, membeberkan dampak dari iklan pinjaman online.
Menurutnya, iklan pinjol berhasil menarik masyarakat.
Dimana yang harusnya digunakan untuk keperluan yang mendadak.
Kini menjadi berutang demi memenuhi gaya hidup.
Terlebih, belakangan ada iklan pinjol yang menjadi sorotan, iklan tersebut mengajak konsumen berutang demi gaya hidup.
Konsep iklan yang ditampilkan cenderung menggiring opini agar masyarakat berperilaku konsumtif.
Nah berikut ini merupakan beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum meminjam pinjol.
1. Sebelum Anda memutuskan untuk meminjam dari Pinjol, pertimbangkan dengan jelas tujuan pinjaman Anda, tujuannya agar membantu Anda menghindari meminjam lebih dari yang dibutuhkan.
2. Pastikan bahwa apa pun yang Anda pinjamkan benar-benar mendesak dan tidak dapat ditangani dengan cara lain.
3. Sebelum beralih ke Pinjol, pertimbangkan alternatif lain yang mungkin lebih ekonomis.
4. Pertimbangkan bagaimana pinjaman online ini dapat mempengaruhi profil kredit Anda.
5.Jangan membuat keputusan tergesa-gesa. Ambil waktu untuk mempertimbangkan semua aspek dengan cermat sebelum Anda memutuskan untuk meminjam dari Pinjol.