Find Us On Social Media :

Waduh! Gegara Klik Link Phising Lazada, Saldo DANA Warganet Ini Ludes Begitu Saja

link phising lazada sedot saldo DANA

GridFame.id - 

Maraknya modus penipuan dengan modus menggunakan link phishing.

Apa itu link phishing?

Link phishing adalah suatu bentuk serangan siber di mana penyerang mencoba untuk memperoleh informasi pribadi atau data sensitif dari korban.

Dengan cara membuat tautan palsu yang tampak seperti tautan yang sah.

Tujuannya adalah untuk mengelabui korban agar mengklik tautan tersebut dan memasukkan informasi sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau informasi pribadi lainnya.

Tautan phishing biasanya dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat mirip dengan tautan yang sah.

Contohnya dengan menggunakan nama domain yang mirip atau serupa dengan situs asli yang ingin ditiru.

Ketika korban mengklik tautan tersebut, mereka akan diarahkan ke halaman web palsu yang sering kali sangat mirip dengan situs asli.

Di sana, mereka diminta untuk memasukkan informasi pribadi atau login yang seharusnya hanya diberikan di situs resmi.

Inilah yang kemudian membuat korban kehilangan uangnya di e-wallet atau e-commerce.

Seperti yang dialami oleh salah seorang warganet ini.

Baca Juga: Saldo Bisa Langsung Ludes! Tak Hanya Phishing, 6 Hal Ini Jadi Tanda-tanda Penipuan Online dengan E-wallet

Salah seorang warganet dengan akun @b*** membagikan pengalamannya.

Dimana ia kehilangan saldo di aplikasi DANA.

Terdapat transaksi yang ghaib yang tak diketahui oleh dirinya.

Berawal dari ia melakukan klik link Lazada.

Ternyata link tersebut adalah, link Phishing.

Alhasil saldonya di aplikasi DANA ludes begitu saja.

"Aku baru tau di Dana tgl 5 kemaren uangku ada yg ambil dan ada transaksi ke Lazada yg gk aku lakuin dan untung nya di dana uangku tinggal sisa 20k.Dan hati2 temen2 jgn mudah klik link Lazada bs saja itu jebakan yg akhirnya bs menguras saldo rekening mu !!!"

Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari link phishing:

1. Link phishing seringkali memiliki perubahan kecil pada nama domain atau menggunakan domain yang terlihat mirip dengan situs resmi, tetapi memiliki beberapa karakter yang berbeda.

2. Phisher sering meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, kata sandi, nomor KTP, atau informasi identitas lainnya. 

3.  Periksa apakah tautan sesuai dengan isi pesan atau situs web yang seharusnya Anda kunjungi. 

Baca Juga: Hati-hati jika Dapat Pesan WA Ini! Terkuak Modus Terbaru Pembobolan Akun DANA Lewat Link APK dan Form Isi Data