GridFame.id - Ini beberaa risiko jika nomor dijadikan kontak darurat pinjol oleh orang lain.
Dalam era digital yang semakin canggih, layanan pinjaman online (pinjol) telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang.
Terutama bagi mereka yang membutuhkan dana cepat.
Sebagaimana diketahui, pengajuan pinjaman di pinjol memang jauh lebih mudah.
Selain itu, syaratnya juga tergolong mudah.
Biasanya, calon debitur hanya akan diminta identitas diri, nomor HP, nomor rekening, alamat, info pekerjaan, dan kontak darurat saja.
Namun, banyak sekali calon debitur yang asal menambahkan kontak darurat.
Bahkan, ada yang menambahkan kontak darurat seseorang yang tidak dikenal sama sekali.
Tentu saja hal ini bisa menganggu orang yang dijadikan kontak darurat karena bakal dihubungi setiap hari.
Namun, selain itu, rupanya ada risiko fatal lainnya, lo.
Apa saja?
Simak sampai tuntas!
Risiko Nomor Dijadikan Kontak Darurat Pinjol oleh Orang Lain
1. Privasi dan Data Pribadi
Memberikan nomor HP sebagai kontak darurat kepada layanan pinjol dapat mengakibatkan penyalahgunaan data pribadi Anda.
Data nomor HP bisa digunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan, seperti pemasaran agresif atau penjualan kepada pihak ketiga tanpa izin.
2. Potensi Penipuan
Penggunaan nomor HP sebagai kontak darurat dapat membuka peluang bagi penipu untuk menghubungi Anda dengan dalih terkait layanan pinjol.
Mereka mungkin berpura-pura sebagai petugas dari layanan pinjol untuk meminta informasi pribadi atau meresahkan Anda dengan ancaman palsu terkait pembayaran.
3. Potensi Gangguan Emosional
Dalam beberapa kasus, layanan pinjol mungkin menghubungi Anda dengan frekuensi yang tinggi dan mengganggu, terutama jika Anda memiliki kewajiban pembayaran tertunda.
Ini dapat menimbulkan tekanan emosional dan kecemasan yang berdampak negatif pada kesejahteraan mental Anda.
4. Kemungkinan Akses Tidak Sah ke Informasi
Memberikan nomor HP sebagai kontak darurat dapat memberikan akses yang tidak sah kepada orang yang memiliki nomor tersebut.
Jika seseorang mendapatkan akses ke nomor HP Anda, mereka mungkin dapat mengakses informasi sensitif atau mencoba mengambil langkah-langkah yang merugikan.
5. Kesulitan untuk Menghentikan Kontak
Setelah Anda memberikan nomor HP sebagai kontak darurat, mungkin sulit untuk menghentikan kontak yang tidak diinginkan dari layanan pinjol.
Meskipun ada opsi untuk berhenti berlangganan atau mengubah preferensi komunikasi, tetap saja Anda harus berurusan dengan proses tersebut.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.