Risiko Ambil Keringanan Perpanjangan Tenor Pinjol
1. Bunga Tambahan
Salah satu alasan utama mengapa perpanjangan tenor di Pinjol bisa merugikan debitur adalah adanya bunga tambahan yang harus dibayarkan.
Meskipun pada awalnya terlihat sebagai solusi yang memungkinkan debitur untuk membayar pinjaman mereka dalam jangka waktu yang lebih panjang, bunga tambahan ini sering kali lebih tinggi daripada bunga pinjaman awal.
Ini berarti bahwa debitur akhirnya membayar lebih banyak bunga selama masa pinjaman mereka.
2. Terjebak dalam Pinjaman yang Tak Pernah Berakhir
Salah satu bahaya perpanjangan tenor adalah bahwa debitur dapat terjebak dalam pinjaman yang tampaknya tak pernah berakhir.
Dengan pembayaran bulanan yang kecil, beberapa debitur mungkin merasa bahwa mereka dapat terus memperpanjang pinjaman mereka tanpa akhir yang jelas.
Ini dapat mengakibatkan total biaya pinjaman yang sangat tinggi dan berlanjut selama bertahun-tahun.
3. Peningkatan Risiko Keterlambatan Pembayaran
Perpanjangan tenor juga dapat meningkatkan risiko keterlambatan pembayaran.
Debitur yang mengandalkan pembayaran bulanan yang lebih kecil mungkin lebih rentan terhadap keterlambatan pembayaran.
Terutama jika situasi keuangan mereka tidak membaik seiring berjalannya waktu.
Ini dapat mengakibatkan biaya keterlambatan yang signifikan dan masalah finansial yang lebih serius.
Jika mendapat keringanan perpanjangan tenor, sebaiknya dipikir ulang sebelum mengambilnya.
Debitur perlu memahami konsekuensi jangka panjang dari keputusan ini.
Agar lebih aman, cari alternatif yang lebih baik untuk mengatasi masalah keuangan Anda.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tenor Panjang Mulai dari 12 Hingga 24 Bulan, Begini Simulasi Cicilan Gadai BPKB Motor di Pegadaian