GridFame.id - Ini dia beberapa kesalahan pakai aplikasi Paylater yang bikin utang jadi menggunung.
Anda tentunya tidak asing dengan paylater?
Paylater adalah salah satu layanan kredit belanja online.
Aplikasi atau fitur paylater memungkinkan pengguna untuk belanja bayar nanti.
Pengguna juga bisa memilih opsi bayar cicilan dengan jangka waktu tertentu.
Mulai dari 3, 6, hingga 1 bulan.
Namun, ada risiko besar yang terkait dengan penggunaan layanan ini.
Yaitu terjebak dalam utang yang terus bertambah.
Sebagaimana diketahui, saat ini banyak sekali pengguna paylater yang utangnya menggunung.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum yang bikin debitur terlilit utang Paylater.
Simak sampai tuntas!
Kesalahan Pakai Aplikasi Paylater yang Bikin Utang Menggunung
1. Tidak Memahami Syarat dan Ketentuan
Salah satu kesalahan paling umum adalah tidak membaca dengan cermat syarat dan ketentuan layanan Paylater.
Beberapa debitur mungkin tidak menyadari tingginya tingkat suku bunga atau biaya keterlambatan pembayaran yang diterapkan oleh penyedia Paylater.
Sebelum menggunakan layanan ini, penting untuk memahami dengan baik bagaimana biayanya dihitung.
2. Membayar Minimum
Salah satu kesalahan besar adalah hanya membayar jumlah minimum yang ditentukan pada tagihan Paylater.
Ini adalah jalan menuju utang yang terus bertambah karena bunga yang tinggi.
Sebaiknya selalu berusaha untuk membayar lebih dari jumlah minimum, jika memungkinkan.
3. Tidak Mengatur Anggaran
Debitur yang tidak memiliki anggaran yang jelas dan tidak mengendalikan pengeluaran mereka mungkin dengan cepat terjebak dalam siklus utang Paylater.
Baca Juga: Pantas OJK Larang Keras! Ini 3 Risiko Fatal Pakai Jasa Gestun untuk Cairkan Limit Paylater
Merencanakan anggaran dan mengikuti rencana keuangan adalah langkah penting untuk menghindari masalah ini.
4. Mengabaikan Keterlambatan Pembayaran
Mengabaikan tenggat waktu pembayaran atau sering terlambat dalam membayar tagihan Paylater dapat mengakibatkan biaya keterlambatan yang signifikan.
Ini juga dapat merusak skor kredit seseorang.
5. Tidak Mencari Bantuan Keuangan
Jika debitur mengalami kesulitan untuk membayar utang Paylater, sangat penting untuk segera mencari bantuan keuangan atau berbicara dengan penyedia layanan untuk mencari solusi yang dapat membantu menghindari masalah yang lebih besar.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bukan Cuma Pinjol, Simak Ciri-ciri Aplikasi Paylater yang Belum Terdaftar OJK