GridFame.id -
Belakangan ini sedang ramai kasus penipuan PLN.
Dimana petugas mengaku memberikan survey.
Setelah mengisi survey tersebut maka akan diberikan hadiah.
Namun, ujung-ujungnya malah disuruh membayar.
Memang modus penipuan kini semakin berani dan mengerikan.
Sudah banyak yang tertipu karena mengatasnamakan website resmi.
Padahal pemerintah sebetulnya sudah sering memberi himbauan.
Untuk tak langsung percaya jika ada yang mengaku seperti dari petugas bank, PLN, BPJS dan lain-lain.
Tak main-main, nominal yang tertipu pun bahkan sampai ratusan juta.
Lalu, bagaimana cara agar bisa menghindarinya?
Berikut ini merupakan tips agar terhindar dari modus penipuan.
Melansir dari TribunBanten.com, EVP Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengungkapkan maraknya modus penipuan.
Di antaranya mengunduh aplikasi tertentu, survei berhadiah, hingga layanan yang mengaku petugas PLN yang datang ke rumah kemudian meminta biaya-biaya di luar ketentuan.
Ia menjelaskan kalau pihak PLN resmi tak pernah memungut biaya apapun.
Jika ada biaya yang harus dibayarkan biasanya melalui sistem digital melalui Payment Point Online Bank (PPOB).
Modus terbaru, ada pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dengan melampirkan bukti penggantian nomor ID pelanggan untuk dilunasi.
PLN memastikan bahwa pihak tersebut bukan dari PLN.
Berikut ini 4 tips agar terhindar dari penipuan PLN:
1. Jangan Bagikan Informasi Pribadi: Tidak pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu kredit, atau kata sandi melalui telepon, pesan teks, atau email.
2. Periksa Alamat Email dan Situs Web: Pastikan alamat email dan situs web yang digunakan oleh PLN benar-benar asli.
3. Saat menerima tagihan listrik, periksa dengan teliti rincian jumlah yang harus dibayarkan dan tanggal jatuh tempo.
4. Gunakan Saluran Resmi: Saat ingin memeriksa informasi tagihan atau melakukan pembayaran, gunakan saluran resmi seperti situs web PLN, aplikasi resmi, atau layanan pembayaran yang sah.