GridFame.id - Berurusan dengan pinjol memang sangat melelahkan.
Namun, di sisi lain pinjol juga sangat membantu kita sehari-hari jika digunakan dengan bijak.
Sayangnya, saat ini masih banyak yang asal pakai saja.
Alhasil, mereka mengalami kesulitan bayar utang.
Ketika menunggak utang sampai berbulan-bulan, maka bukan pihak pinjol lagi yang akan menagih utang.
Akan ada pihak ketiga yang mengambil alih penagihan, dalam hal ini sebagian besar pinjol bakal menyewa debt collector.
Debt collector bertugas untuk menagih utang debitur, baik lewat pesan atau telepon maupun secara langsung.
Kedatangan debt collector atau DC lapangan ke rumah menjadi mimpi buruk banyak orang.
Soalnya, akan ada banyak sekali gunjingan dari tetangga sekitar.
Namun, tenang saja karena ada tips agar DC lapangan pinjol tak lagi datang ke rumah.
Simak beberapa tips di bawah ini!
Tips Agar DC Lapangan Pinjol Tidak Datang ke Rumah Lagi
Merangkum dari TikTok Hendra Yusuf, ada 3 tips yang bisa Anda gunakan agar DC lapangan pinjol tidak datang lagi ke rumah meski belum kuat bayar utang.
Berikut 3 tipsnya.
1. Buat Kesepakatan
Tips pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuat kesepakatan.
Anda bisa membuat kesepakatan saat DC pinjol datang ke rumah.
Buat kesepakatan untuk tidak menagih ke rumah.
Selain itu, buat juga kesepakatan kapan dan bagaimana cara Anda menyelesaikan utang.
Pastikan Anda membuat kesepakatan dengan cara yang baik.
2. Jangan Pernah Abaikan Pesan/Telepon
Jika sudah membuat kesepakatan, pastikan Anda selalu membalas pesan/telepon dari DC pinjol.
Soalnya, DC pinjol pastinya akan memantau Anda lewat pesan/telepon.
Jika Anda menghindarinya, maka DC pinjol bisa saja akan langsung ke rumah lagi.
3. Tepati Janji Bayar sesuai Kesepakatan
Jangan lupa untuk menepati janji bayar sesuai kesepakatan yang sudah dibuat.
Kalau tidak, DC pinjol bakal kehilangan kepercayaan dari Anda.
Sehingga, mereka kan melakukan penagihan sebagaimana mestinya.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Gak Perlu Takut! 3 Ancaman DC Pinjol Ini Dijamin Cuma Omong Kosong Belaka