Find Us On Social Media :

Duh, Hati-Hati! Ini Tipe Orang yang Biasanya Jadi Sasaran Empuk DC Pinjol Bodong

Orang yang jadi sasaran dc pinjol bodong (iStockphoto)

GridFame.id - Belakangan, kasus penipuan makin banyak terjadi.

Salah satu modus yang banyak digunakan adalah DC pinjol bodong.

Banyak sekali oknum penipu yang berpura-pura jadi DC pinjol.

Mereka bakal menghubungi atau bahkan mendatangi korban dan berpura-pura menagih utang.

Banyak yang jadi korban penipuan dengan modus tersebut.

Ada yang tertipu ratusan ribu hingg jutaan rupiah.

DC pinjol bodong tidak mencari korban secara acak atau asal-asalan.

Biasanya, mereka mengincar orang-orang tertentu yang dianggap mudah dan bisa ditipu.

Anda perlu tahu bagaimana tipe orang yang jadi incaran penipuan agar bisa menghindarinya.

Lalu, bagaimana tipe orang yang jadi sasaran empuk DC pinjol bodong?

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Waduh! Debt Collector Aplikasi Pinjol Legal Ini Nekat Gugat Debitur yang Galbay ke Pengadilan, Ternyata Begini Ketentuan Hukumnya!

Orang yang Jadi Sasaran Empuk DC Pinjol Bodong

DC pinjol bodong kini masih banyak yang berkeliaran mencari korban baru.

Ada banyak sekali cara yang mereka gunakan.

Mulai dari menghubungi debitur lewat telepon hingga datang ke rumah membawa surat tagihan palsu.

Merangkum dari TikTok Achmad Junaidi, S. H. dan beberapa sumber lainnya, ada beberapa tipe orang yang jadi sasaran kejahatan DC pinjol bodong.

1. Sering Curhat Utangnya di Media Sosial

Saat ini, DC pinjol bodong sudah jauh lebih pintar.

Mereka tidak lagi mencari korban secara random.

Kebanyakan dari mereka akan mencari orang-orang yang memang memiliki utang pinjol.

Oknum DC pinjol bodong bakal mencari informasi di media sosial.

Banyak sekali orang yang curhat soal utang yang menumpuk lengkap dengan nama pinjolnya.

Baca Juga: Nahloh! Bukannya Lunas Malah Tambah Bikin Malu, Gali Lubang Tutup Lubang Bikin Teror DC Pinjol Semakin Agresif

Informasi tersebut bisa digali oleh DC pinjol bodong.

Mereka biasanya akan berpura-pura jadi DC pinjol terkait agar korban mudah dihasut.

Untuk itu, jangan lagi membeberkan utang di media sosial, apalagi sampai menyebutkan nominal dan aplikasi pinjolnya.

2. Kurang Edukasi Tentang Debt Collector

Sasaran selanjutnya adalah orang yang kurang edukasi tentang pinjol dan debt collector.

Soalnya, orang-orang tersebut biasanya mudah sekali ditipu.

Orang-orang yang kurang edukasi tidak tahu apa yang harus dilakukan jika ada DC datang.

Sehingga, mereka bakal dengan mudah mengikuti perintah.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Debt Collector Berani Tagih ke Keluarga saat Debitur Tak di Rumah? Jangan Kasih Uang, Ini Trik Ampuh Mengusirnya