GridFame.id -
Aplikasi pinjaman online (pinjol) telah menjadi fenomena yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka menawarkan kemudahan akses ke dana cepat tanpa banyak kerumitan yang biasanya terkait dengan pinjaman tradisional.
Namun, ketika Anda menggunakan aplikasi pinjol, ada dua komponen biaya yang perlu Anda pertimbangkan: bunga dan biaya layanan.
Di media sosial sedang ramai pembicaraan tentang biaya lainnya dan bunga.
Dimana salah satu aplikasi pinjol memberikan bunga rendah.
Namun, biaya lainnya dikenakan lebih dari 100%.
Akibatnya, debitur harus membayar pokok dan biaya lainnya lebih dari 2x lipat.
Di salah satu media sosial membongkar biaya lainnya menyebabkan debitur kesulitan membayar.
Contoh debitur meminjam tagihan dengan nominal Rp 3.700.000.
Tetapi, karena biaya layanan sampai 100%, maka harus mengembalikan sebesar Rp 7 juta atau dua kali lipat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan mendasar antara keduanya agar Anda dapat mengambil keputusan yang lebih bijak saat menggunakan layanan ini.
Baca Juga: Lakukan 5 Langkah Ini, DC Pinjol Dijamin Tak Akan Datang ke Rumah
1. Bunga
Bunga adalah salah satu komponen biaya utama yang biasanya terkait dengan pinjaman, termasuk pinjaman melalui aplikasi pinjol.
Berikut beberapa poin penting tentang bunga dalam konteks aplikasi pinjol:
- Tingkat Bunga Tertentu: Aplikasi pinjol akan menentukan tingkat bunga tertentu yang akan dikenakan pada pinjaman Anda.
Tingkat bunga ini bisa bervariasi dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya, sering kali lebih tinggi daripada suku bunga yang ditawarkan oleh lembaga keuangan tradisional.
- Bunga Bersifat Periodik: Bunga pada pinjaman biasanya dihitung berdasarkan periode tertentu, misalnya bulanan atau tahunan.
Ini berarti bahwa setiap periode, Anda akan membayar sejumlah uang tambahan berdasarkan saldo utang Anda.
- Penting untuk Diperhatikan: Penting untuk selalu memeriksa dan memahami tingkat bunga yang ditawarkan oleh aplikasi pinjol sebelum mengambil pinjaman.
Bunga yang tinggi dapat membuat biaya pinjaman menjadi sangat mahal jika tidak dilunasi dengan cepat.
2. Biaya Layanan
Biaya layanan adalah komponen biaya lain yang seringkali terkait dengan aplikasi pinjol.
Berikut beberapa poin penting tentang biaya layanan:
Baca Juga: Dampak Gagal Bayar Pinjaman di Bank, Benarkah Penagihannya Seperti Rentenir?
- Bervariasi dalam Jenis dan Besarannya: Biaya layanan dapat beragam dalam jenis dan besaran.
Misalnya, ada biaya administrasi, biaya provisi, atau biaya keterlambatan pembayaran. Besarannya juga dapat bervariasi antara aplikasi pinjol yang satu dengan yang lain.
-Beban Tambahan: Biaya layanan biasanya ditambahkan ke pinjaman Anda, yang berarti jumlah pinjaman yang sebenarnya akan lebih tinggi daripada jumlah yang Anda ajukan.
Ini penting untuk diperhatikan saat Anda menghitung berapa jumlah yang sebenarnya harus Anda bayar.
- Jangka Waktu Singkat: Biaya layanan dapat membuat pinjaman menjadi lebih mahal jika Anda memperpanjang jangka waktu pembayaran.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membayar pinjaman sesegera mungkin untuk menghindari biaya tambahan.
Perbedaan Utama Antara Bunga dan Biaya Layanan:
a. Sifat Dasar: Bunga adalah harga yang Anda bayar untuk meminjam uang, sementara biaya layanan adalah biaya yang dikenakan oleh penyedia layanan untuk menyediakan pinjaman.
b. Penghitungan: Bunga dihitung berdasarkan tingkat bunga dan saldo utang Anda, sementara biaya layanan biasanya merupakan biaya tetap atau berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman.
c. Pentingnya Waktu: Bunga biasanya menjadi lebih penting jika Anda memperpanjang jangka waktu pembayaran, sementara biaya layanan umumnya menjadi lebih signifikan pada awal pinjaman.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Dampak Gagal Bayar Pinjaman di Bank, Benarkah Penagihannya Seperti Rentenir?