Find Us On Social Media :

AIA Healthiest School, Kolaborasi Kemendikbudristek bersama AIA dan Majalah Bobo untuk Wujudkan Sekolah Sehat

Kolaborasi Kemendikbudristek bersama Majalah Bobo dan AIA Financial (Dok. AIA Heltiest School)

GridFame.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan Kampanye Sekolah Sehat beberapa waktu lalu.

Kampanye ini diluncurkan dalam rangka menuju Indonesia emas tahun 2045. 

Kampanye Sekolah Sehat (KSS) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pembelajaran para siswa dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi di satuan pendidikan.

“Sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang, bagaimana membiasakan konsumsi makanan/minuman yang mengandung gizi seimbang.

Sehat fisik dapat dibiasakan melalui Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), melakukan gerakan peregangan saat pergantian jam pelajaran, melakukan permainan rakyat dan olahraga tradisional, dan lain-lain.

Pada sehat imunisasi, ada tiga hal yang bisa dilakukan yaitu pemetaan status imunisasi, pemberian rekomendasi, dan pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.

Dalam hal ini, salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka, PT AIA FINANCIAL (AIA), yang juga didukung oleh Majalah Bobo dari Kompas Gramedia meluncurkan AIA Healthiest Schools program.

Tentunya program ini memiliki visi dan misi yang sama dengan KSS agar tujuan bisa tercapai, yakni membangun Indonesia emas tahun 2045. 

Adapun kerja sama ini dalam bentuk penyediaan materi pembelajaran yang dapat diadaptasi oleh guru dan sekolah.

Hal ini sebagai upaya untuk membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.

Terdapat 4 pilar program yang diusung oleh AIA untuk menciptakan generasi sehat yang bahagia, di antaranya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Penting Ini Terlebih Dahulu dalam Membeli Produk Asuransi, Agar Nasabah Tak Merugi Saat Klaim