GridFame.id - Penggunaan layanan Paylater atau kredit belanja yang dapat dibayar nanti telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan masyarakat, termasuk di kalangan siswa dan mahasiswa.
Paylater adalah jenis pinjaman kecil yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja sekarang dan membayar nanti dengan bunga atau biaya tambahan tertentu.
Bahkan kini penggunaan Paylater pada siswa dan mahasiswa sedang marak dibicarakan karena ada K-Pop idol yang mau datang ke Indonesia dengan syarat penggunaan paylater dan deposito.
Meskipun tampak menguntungkan, terutama bagi generasi muda yang seringkali menghadapi keterbatasan finansial, ada sejumlah alasan mengapa siswa dan mahasiswa sebaiknya berhati-hati dan mungkin menghindari penggunaan Paylater.
Salah-salah hal ini bisa mempengaruhi masa depan loh!
Langsung simak yuk!
Memicu Siklus Utang Berkelanjutan
Penggunaan Paylater dapat membuka pintu bagi siswa dan mahasiswa untuk terperangkap dalam siklus utang yang sulit diputuskan.
Saat mereka tidak dapat membayar saldo Paylater penuh pada akhir bulan, mereka akan dikenai bunga atau biaya tambahan yang signifikan.
Ini dapat membuat mereka semakin kesulitan untuk melunasi utang mereka, sehingga memicu akumulasi utang yang berkelanjutan.
Kurangnya Pemahaman Keuangan
Banyak siswa dan mahasiswa belum memiliki pemahaman yang cukup tentang manajemen keuangan.
Penggunaan Paylater dapat membuat mereka kurang bertanggung jawab dalam mengelola uang mereka sendiri.