GridFame.id - Setiap orang pasti memiliki tanggung jawab keuangan mereka sendiri, termasuk utang yang mungkin harus mereka bayar.
Namun, kadang-kadang nasib tidak berpihak, dan seseorang yang memiliki utang di bank meninggal dunia sebelum utangnya lunas.
Hal ini dapat menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran, baik bagi keluarga yang ditinggalkan maupun pihak bank.
Biasanya, utang orang yang meninggal akan jatuh kepada ahli waris.
Namun jika ahli waris belum ditunjuk, maka keluarga besar bisa langsung mengurusnya.
Berikut yang harus dilakukan jika seseorang memiliki utang yang belum lunas di bank saat meninggal dunia.
Mengumpulkan Informasi
Langkah pertama yang harus diambil oleh keluarga atau ahli waris adalah mengumpulkan informasi tentang utang yang dimiliki oleh orang yang telah meninggal.
Ini termasuk mencari dokumen seperti surat pernyataan utang, kontrak pinjaman, atau bukti lainnya yang menunjukkan jumlah utang, bunga, dan tanggal jatuh tempo.
Melaporkan Kematian
Pihak bank harus diberitahu segera tentang kematian nasabah.
Hubungi bank dan berikan informasi yang diperlukan, seperti salinan sertifikat kematian.
Ini penting karena bank perlu tahu mengenai situasi ini untuk mengambil tindakan selanjutnya.
Baca Juga: Sepi Job, Komedian Bedu Terlilit Pinjol Sampai Rela Jual Rumah 5 Miliar: Saya Pergi Bawa Baju Aja