Find Us On Social Media :

Benarkah Debitur Galbay Paylater Bisa Dijerat Hukum Pidana?

galbay paylater

GridFame.id - 

PayLater, layanan kredit tanpa kartu kredit yang kian populer, telah mempermudah hidup banyak orang dalam berbelanja online.

Penggunaannya yang sederhana dan praktis membuatnya menjadi alternatif yang menarik untuk memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari.

Namun, seperti halnya produk kredit lainnya, terdapat risiko ketika pengguna PayLater tidak memenuhi kewajiban pembayaran mereka.

Perlu dicatat bahwa hukum dan regulasi berkaitan dengan PayLater dapat bervariasi dari negara ke negara.

PayLater adalah salah satu jenis pinjaman konsumen yang ditawarkan oleh platform e-commerce atau perusahaan fintech.

Pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk berbelanja online dan membayar nanti, seringkali dalam beberapa minggu atau sebulan setelah pembelian.

Pengguna akan diberikan batas kredit tertentu yang dapat mereka gunakan untuk berbelanja.

Ketika seseorang menggunakan PayLater, mereka secara hukum menyetujui untuk membayar tagihan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh penyedia layanan PayLater.

Ini mencakup jumlah tagihan, jangka waktu pembayaran, bunga atau biaya keterlambatan (jika ada), dan persyaratan lainnya.

Debitur memiliki kewajiban hukum untuk membayar tagihan tersebut tepat waktu.

Pertanyaannya adalah, apakah debitur yang gagal membayar tagihan PayLater bisa dipidana?

Baca Juga: Apakah Paylater BCA Bisa Dicairkan? Simak Cara Pakainya Untuk Belanja

Konsekuensi jika Debitur Gagal Membayar

Jika seorang debitur PayLater gagal membayar tagihan mereka tepat waktu, biasanya ada dua jenis konsekuensi yang dapat diterapkan:

1. Konsekuensi Sipil: Secara umum, penyedia layanan PayLater memiliki hak untuk menuntut pembayaran dari debitur yang gagal membayar sesuai perjanjian.

Mereka dapat mengambil tindakan hukum untuk mengejar pembayaran yang tertunggak, termasuk mengajukan gugatan perdata.

Dalam proses hukum ini, hakim dapat mengeluarkan perintah untuk debitur membayar tagihan yang tertunggak bersama dengan biaya hukum yang dikeluarkan oleh penyedia layanan.

2. Konsekuensi Pidana: Pidana biasanya bukan konsekuensi utama dari gagal membayar tagihan PayLater.

Pidana biasanya terkait dengan tindak pidana penipuan atau tindakan ilegal lainnya yang dilakukan oleh debitur dalam upaya menghindari pembayaran.

Namun, konsekuensi pidana akan sangat bergantung pada hukum dan regulasi yang berlaku di negara tertentu.

Apakah Debitur PayLater Bisa Dipidana?

Secara umum, debitur PayLater biasanya tidak dipidana secara langsung hanya karena gagal membayar tagihan mereka.

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, jika ada bukti tindakan penipuan atau tindakan ilegal lainnya yang melibatkan penggunaan PayLater, maka debitur tersebut dapat dikejar secara pidana.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Mana yang Lebih Menguntungkan Antara BRI Ceria dan BCA Paylater? Simak Perbandingannya