Prioritaskan anggaran keluarga dengan memasukkan semua kewajiban ini dalam rencana keuangan Anda.
3. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Keluarga
Pisahkan keuangan pribadi Anda dari keuangan keluarga.
Buat rekening terpisah untuk kebutuhan pribadi Anda dan rekening keluarga yang digunakan untuk membayar tagihan dan kewajiban keluarga.
Ini akan membantu Anda menjaga keteraturan dan transparansi dalam pengeluaran.
4. Buat Dana Darurat
Dalam situasi darurat, memiliki dana darurat adalah kunci.
Sisihkan sebagian dari pendapatan Anda untuk dana darurat yang dapat digunakan untuk biaya tak terduga, seperti perawatan kesehatan mendesak atau perbaikan rumah yang mendesak.
5. Rencanakan Untuk Pensiun
Meskipun Anda mungkin berfokus pada mendukung generasi muda dan tua, jangan lupakan diri Anda sendiri.
Investasikan dalam dana pensiun Anda untuk memastikan keuangan Anda di masa depan.
Baca Juga: Waspada! Marak Penyalahgunaan Data Demi Pencairan Pinjol, Cek Nomor KTP dengan Cara Begini